Virus Corona Masuk Kalbar

Bantu Warga di Pesisir Kapuas, Forum Peduli Masyarakat Pontianak Bentuk Posko Peduli Dampak Covid-19

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan terdapat dua aspek yang diterapkan untuk membantu masyarakat pada saat ini.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Forum Peduli Masyarakat Pontianak saat menyalurkan bantuan di Kelurahan Bansir.   

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Masyarakat di Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak membentuk posko peduli dampak covid 19.

Posko tersebut akan dimanfaatkan oleh para relawan untuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Ketua Pelaksana, Agus Alatas, mengatakan akibat dari pembatasan interaksi sosial dapat berakhir dengan penurunan drastis pendapatan masyarakat, di satu sisi tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup atas diri sendiri bahkan anggota keluarga menjadi tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi.

"Hal itu mendorong kami yang tergabung dalam Forum Peduli Masyarakat untuk berperan aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, untuk masalah pencegahan wabah covid-19 ataupun memenuhi kebutuhan pokok mereka," ujar  Agus Alatas.

Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Imbau Hadapi Bersama Covid-19

Dirinya mengimbau nama Forum Peduli Masyarakat melalui Posko Pencegahan dan Penanganan Dampak Covid-19, menghimbau kepada semua pihak dapat menyisihkan sedikit rezeki atau bantuannya untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan terdapat dua aspek yang diterapkan untuk membantu masyarakat pada saat ini.

Pertama, Aspek kesehatan, dengan melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan penyebaran covid-19.

Yang kedua, aspek sosial kemasyarakatan, dengan mengumpulkan bantuan dari berbagai pihak untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

 "Penyaluran bantuan difokuskan pada masyarakat Kelurahan Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak, khususnya di wilayah tepian sungai kapuas," ujar  Agus Alatas.

Sementara itu, Ketua Pengarah Habib Farhan Abdullah Al Idrus menerangkan Kondisi Luar Biasa pada daerah Kalimantan Barat dengan membatasi interaksi sosial yang dikeluarkan oleh Pemerintahan Provinsi dalam upaya meredam berkembangnya wabah covid-19 merupakan kebijakan yang baik dan harus kita dukung, akan tetapi efek atau dampak yang ditimbulkan akibat dari kebijakan tersebut dapat menciptakan masalah sosial kemasyarakatan kalau tidak dipersiapkan sedini mungkin.

Bisa kita bayangkan, akibat yang muncul dari pembatasan interaksi sosial dapat berakhir dengan penurunan drastis pendapatan masyarakat, di satu sisi tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup atas diri sendiri bahkan anggota keluarga menjadi tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi.

Manusia bukan hanya sebagai makhluk individual tapi juga berperan sebagai makhluk sosial, yang mengharuskan manusia memiliki sikap moral dalam mengatasi masalah-masalah sosial kemasyarakatan

"Kami dari Forum Peduli Masyarakat untuk berperan aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, untuk masalah pencegahan wabah covid-19 ataupun memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Pihaknya mengatakan prioritaskan penyaluran bantuan kita pada masyarakat yang membutuhkan bantuan atau masyarakat miskin dan masyarakat yang terimbas atau terkena dampak langsung dari kebijakan pembatasan interaksi social, sehingga sulit bagi mereka untuk mencari penghasilan. 

Tepis karena Terinfeksi Covid-19, Keponakan Buat Penegasan Ini Perihal Meninggalnya Glenn Fredly

"Kita telah menyalurkan dalam 2 tahapan, Insya Allah kita akan salurkan kembali pada tahap yang ke-3," ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved