SNMPTN 2020

Tak Lulus SNMPTN 2020, Masih Ada UTBK & SBMPTN, Ini Jadwal Terbaru dan Aturan Mainnya!

Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) 2020 diumumkan hari ini Rabu, 8 April 2020.

Editor: Mirna Tribun
snmptn.ac.id
Ilustrasi - Tak Lulus SNMPTN 2020, Masih Ada UTBK & SBMPTN, Ini Jadwal Terbaru dan Aturan Mainnya! 

//snmptn.ugm.ac.id

//snmptn.its.ac.id

//snmptn.undip.ac.id

//snmptn.ipb.ac.id

//snmptn.unair.ac.id

//snmptn.unhas.ac.id

//snmptn.unand.ac.id

//snmptn.unsri.ac.id

//snmptn.untan.ac.id

//snmptn.unsyiah.ac.id

Diumumkan Rabu, 8 April 2020 Pukul 13.00 WIB

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengumuman SNMPTN 2020 Besok, Ini 5 Hal yang Perlu Dilakukan

Tak Lulus , Masih Ada UTBK

Peserta SNMPTN 2020 tentu berharap semua akan lulus.

Sebaliknya, jika kamu belum berhasil tembus jalur SNMPTN, jangan cepat-cepat menyalahkan nasib atau keadaan.

Ada banyak faktor bisa menyebabkan kamu tidak lolos dalam SNMPTN.

Berikut beberapa faktor yang membuat kamu gagal lulus jalur SNMPTN 2020, dirangkum dari laman Rencanamu.id:

1. Seleksi lebih ketat

Tahun ini LTMPT lebih memperketat kuota jalur SNMPTN 2020.

Kuota sekolah untuk SNMPTN 2020 ditentukan akreditas sekolah dengan keterangan sebagai berikut:

Sekolah akreditasi A: 40 persen dari siswa berprestasi kelas 12

Sekolah akreditasi B: 25 persen dari siswa berprestasi kelas 12

Sekolah akreditasi C: 5 persen dari siswa berprestasi kelas 12

2. Nilai 6 mapel 5 semester

Selain pengetatan kuota berdasarkan akreditasi sekolah, standar penilaian siswa prestasi juga ketat dengan melihat 6 mata pelajaran (mapel) mulai dari semester 1 hingga semester 5.

Mapel yang dinilai meliputi:

Peminatan MIPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika dan Biologi.

Peminatan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi dan Geografi.

Peminatan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi dan pilihan Bahasa Asing.

SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan kompetensi keahlian.

3. Prestasi nasional dan internasional

Prestasi nasional dan internasional menjadi nilai tambah dalam seleksi SNMPTN, sehingga semakin memperketat tingkat persaingan di SNMPTN 2020.

4. Kuota jurusan dan PTN

Ketersediaan kursi jurusan di PTN pilihan pastinya juga menentukan tingkat persaingan.

Jika kuota jurusan PTN tersebut terbatas namun peminat sangat banyak, tentu membuat tingkat persaingan menjadi sangat tinggi.

Terinfeksi Virus Corona Tanpa Gejala, Orang Ini Malah Rasakan Kebiasaan Aneh

5. 'Prestasi' sekolah

Bisa jadi, saat ditemukan 2 prestasi yang sama kuat maka catatan prestasi sekolah menjadi pertimbangan selanjutnya.

Alumni sekolah yang mendapat penilaian baik di PTN pilihan tentu menjadi pilihan.

Sebaliknya, jika ada siswa yang sekolah yang bersangkutan sudah diterima SNMPTN tahun lalu namun tidak diambil maka hal ini dapat mengurangi 'nilai;'lulusan sekolah tersebut di mata PTN peserta SNMPTN tahun ini.

Jika kamu tidak lulus SNMPTN 2020

Jika kamu tidak lulus SNMPTN 2020 jangan berkecil hati.

Kamu masih memiliki kesempatan untuk mengambil langkah-langkah ini:

1. Tidak perlu bersedih hati karena tidak diterima SNMPTN bukan berarti dunia ikut berakhir.

2. Kuatkan semangat, kamu masih dapat mengikuti jalur lain lewat UTBK dan SBMPTN 2020 atau bahkan jalur mandiri tiap PTN nantinya.

3. Persiapkan diri, belajar dan cari banyak informasi mengenai SBMPTN 2020.

Kamu bisa meng-update berbagai info terkini dan juga tips jitu SBMPTN melalui tautan ini: https:// sbmptn.kompas.com/.

4. Perhatikan jadwal terbaru UTBK dan SBMPTN 2020:

Pendaftaran UTBK dan SBMPTN: 02-20 Juni 2020

Pelaksanaan UTBK: 05-12 Juli 2020

Pengumuman SBMPTN: 25 Juli 2020

5. Perhatikan aturan UTBK dan SBMPTN 2020:

Ketua LTMPT, Prof Mohammad Nasih menyampaikan beberapa catatan penting seputar perubahan aturan main dalam SBMPTN dan UTBK 2020 terkait wabah Covid-19:

Materi tes yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS).

Setiap peserta hanya diizinkan maksimal mengambil 1 (satu) kali tes.

Pelaksanaan tes dilaksanakan dalam 4 (empat) sesi setiap hari.

Pendaftaran UTBK dan SBMPTN oleh peserta dilakukan satu kali/bersamaan, peserta harus memilih lokasi tes pusat UTBK dan memilih PTN dan Program Studi tujuan.

Kompas.com menghadirkan liputan khusus SBMPTN 2020 dengan konten berbagai informasi dan tips terkait SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN, serta fitur Tes Minat Bakat dan Try Out gratis melalui tautan: sbmptn.kompas.com/2020.

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved