Virus Corona Masuk Kalbar
Keluarga Pasien Sempat Kabur dari RSUD Soedarso ODP dan Akan Jalani Rapid Test Corona
Kemudian dijelaskan Handanu, bahwa keluarga yang bersangkutan saat ini diisolasi mandiri.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Keluarga pasien yang sempat menghebohkan masyarakat Pontianak lantaran beredar pesan berantai bahwa ada pasien Covid-19 yang meninggalkan RSUD Soedarso.
Padahal pasien tersebut berdasarkan hasil rapid test dinyatakan positif corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menjelaskan untuk keluarga yang berdangkutan statusnya Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Kemudian dijelaskan Handanu, bahwa keluarga yang bersangkutan saat ini diisolasi mandiri.
Tak hanya itu, seluruh anggota keluarga yang bersentuhan dengan pasien tersebut akan dilakukan rapid test.
"Sudah di isolasi mandiri keluarganya dan akan dilaksanakan rapid test," ucap Handanu saat diwawancarai, Rabu (8/4/2020).
Rapid test dilaksanakan untuk mengetahui lebih dini, apakah keluarga yang bersangkutan telah terjangkit atau tidak.
• BREAKING NEWS - Pasien Corona Sempat Kabur dari Rumah Sakit Pontianak, Ini Kata Gubernur Sutarmidji
Sebelumnya diketahui seorang pasien datang berobat ke IGD Soedarso dan dilakukan rapid test, Selasa (7/4/2020).
Ternyata hasil rapid testnya positif, sebelum melakukan rapid test di RSUD Soedarso.
Pasien tersebut juga sudah dinyatakan positif corona saat dilakukan rapid test di Jakarta.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyayangkan pasien yang telah terbukti positif rapid test masih lolos ketika naik pesawat.
Padahal itu sangat membahayakan penumpang lainnya untuk ikut tertular.
Saat ini, pasien itu sudah di isolasi di RSUD Soedarso.
Midji juga menegaskan yang bersangkutan kooperatif saat dilakukan pemeriksaan.
Ia menegaskan pasien yang sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan rapid test di Jakarta dan dinyatakan positif tersebut akan dikarantina ketat.
"Kita mau pindahkan di rumah karantina kalau dia tak mau di rumah sakit. Dia sendiri pada dasarnya bugar, tapi tetap diobati," ucap Sutarmidji.
• Demi Keselamatan, Sutarmidji Minta Seluruh Peserta Acara Keagamaan di Kapuas Hulu Diuji Rapid Test
Lanjut dijelaskanya pasien yang baru datang dari Jakarta itu belum dirawat di RSUD Soedarso.
Yang bersangkutan baru diperiksa di IGD.
"Dia dari Jakarta test disana positif, tapi lari pulang ke Pontianak, lalu dia periksakan dirinya ke IGD, terus di rapid positif juga,"tambah Sutarmidji.
Kemudian pasien tersebut meninggalkan RSUD Sudarso sebelum ia kembali lagi.
"Gejalanya memang ringan, tapi bahayanya dia bisa menularkan ke orang lain kalau tak di isolasi," tegas Midji.
Midji menambahkan bahwa pasien tersebut tidak melarikan diri dari RSUD Soedar.
Ia beralasan meninggalkan IGD lantaran kelamaan diperiksa.
"Anaknya baik kok, dia faham bisa menularkan ke orang lain, makanya dia kembali ke Sudarso," ujarnya.
Pasien tersebut disebutnya kooperatif, keluarganya ODP dan dipantau Puskesmas.
"Kita sesalkan saja, kok bisa pasien positif pulang dengan pesawat lagi, itu yang duduk dekat dia bisa tertular juga,"pungkasnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak