Wabah Virus Corona
WUHAN Kembali Mencekam, Kini Virus Corona dengan Gejala Baru Hantui China
Dan hasil pemeriksaan tersebut, mereka mendapatkan fakta bahwa seorang remaja dari Inggris yang kembali ke Wuhan terbukti membawa Virus Corona.
Di sisi lain, China berusaha mencegah gelombang kedua infeksi.
Senin (6/4), Xinhua melaporkan bahwa otoritas Wuhan mencabut status bebas wabah dari 45 kompleks perumahan karena munculnya kasus tanpa gejala dan karena alasan lain yang tidak ditentukan.
China telah menutup akses bagi orang asing di tengah penyebaran virus corona secara global. Tapi, sebagian besar kasus impor melibatkan warga negara China yang kembali dari luar negeri.
Dari kasus baru yang menunjukkan gejala kemarin, 38 adalah orang yang telah memasuki Tiongkok dari luar negeri, dibandingkan dengan 25 hari sebelumnya.
Perbatasan Rusia
Dari mereka, 20 telah tiba di provinsi timur laut Heilongjiang yang berbatasan dengan Rusia.
Semuanya adalah warga Tiongkok yang telah terbang dari Moskow ke Vladivostok, termasuk 12 yang menggunakan penerbangan 2 April yang sama, dan melakukan perjalanan ke China melalui jalan darat.
Sumber infeksi lain yang mungkin adalah sekitar 1,6 juta warga Tiongkok yang belajar di luar negeri. Banyak di antara mereka telah berjuang untuk kembali ke rumah sejak Beijing membatasi penerbangan internasional ke negara itu.
Kedutaan besar China di Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa China tengah mempersiapkan penerbangan charter untuk membawa pulang pelajar China yang belajar di AS, dimulai dengan yang termuda.
Provinsi Guangdong melaporkan satu infeksi baru yang ditularkan secara lokal. Angka ini turun dari lima hari sebelumnya di provinsi yang sama.
Kasus penularan lokal di kota Shenzhen, adalah orang yang telah melakukan perjalanan dari provinsi Hubei, kata pihak berwenang provinsi Guangdong.
Komisi kesehatan Guangdong menaikkan tingkat risiko untuk total empat distrik di kota Guangzhou, Shenzhen dan Jieyang dari rendah menjadi sedang pada hari Minggu.
Dan hasil pemeriksaan tersebut, mereka mendapatkan fakta bahwa seorang remaja dari Inggris yang kembali ke Wuhan terbukti membawa Virus Corona.
Dailymail.co.uk memberitakan, seorang remaja Tionghoa yang belajar di Inggris telah menjadi orang pertama yang membawa Virus Corona baru kembali ke Wuhan, bekas pusat pandemi.
Kota ini pekan lalu menyatakan bahwa mereka telah membatasi wabah setelah mencatat hanya satu infeksi baru dalam 10 hari.
(*)
Artikel ini sudah tayang di Warta Kota dengan judul : Kasus Covid-19 Tanpa Gejala Hantui China, Wuhan Cabut Status Bebas Wabah Corona di 45 Perumahan