Wabah Virus Corona
Virus Corona di China Hari Ini : Komisi Kesehatan Nasional Sebut Tak Ada Laporan Kematian Covid-19
Kasus di China daratan telah menurun sejak Maret, namun negara tersebut menghadapi serangkaian kasus baru yang datang dari luar China.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan untuk pertama kalinya sejak Januari, tidak ada laporan kematian akibat virus corona atau Covid-19 di China, Selasa (7/4/2020).
Kasus di China daratan telah menurun sejak Maret, namun negara tersebut menghadapi serangkaian kasus baru yang datang dari luar China.
Dilaporkan ada 32 kasus baru pada Senin (6/4), turun sebanyak 39 kasus dibanding satu hari sebelumnya.
Otoritas kesehatan mengatakan semua kasus yang dilaporkan Senin (6/4) melibatkan turis yang datang dari luar China dan membuat jumlah kasus import menjadi 983 kasus.
Dalam kasus itu didapati pula 30 kasus infeksi tanpa gejala. Diketahui seperempat kasus infeksi tanpa gejala berasal dari luar China.
• KABAR BURUK, Kini China Kembali Diserang Wabah Baru, Virus Super Infeksi Baru
Adapun total jumlah kasus terkonfirmasi di China daratan mencapai 81.740 kasus dan 3.331 kematian pada Senin (6/4).
Pekan lalu, China mulai mengungkap jumlah kasus tanpa gejala untuk pertama kalinya.
Hal ini dilakukan setelah timbulnya kekhawatiran di masyarakat setempat akan potensi meningkatnya para pembawa virus Covid-19 tanpa gejala dan menularkannya.
Ketakutan juga timbul akan potensi kembali bangkitnya wabah di Wuhan, tempat virus pertama kali terdeteksi.
Setelah sejumlah kasus tanpa gejala terkonfirmasi di pusat kota China, otoritas setempat mencabut status 'bebas epidemi' di 45 kompleks hunian pada Senin (6/4).
China Lockdown Lagi
Wilayah China kembali dikunci setelah kasus virus Corona jenis baru atau Covid-19 kembali muncul.
Sebuah kabupaten di Cina telah dikunci lagi setelah maraknya kasus koronavirus.
Hal ini menunjuk pada sulitnya mempertahankan penahanan wabah di hadapan para operator yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit.
Dikutip Tribunpontianak.co.id dari Bloomberg , Sabtu (04/04/2020), Kabupaten Jia yang jumlah populasinya sekitar 640.000, mengeluarkan arahan pada hari Rabu yang meminta semua kompleks perumahan ditutup.