Virus Corona Masuk Kalbar

Solar di Pulau Maya Langka Akibat Wabah Corona, Pemkab Kayong Utara Gandeng PT Care Migas Makmur

Untuk daerah kepulauan yakni kecamatan Pulau Maya, mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak Subsidi jenis solar.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Humas Pemkab Kayong Utara
Penyaluran BBM jenis solar di Desa Tanjung Satai, Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (5/4/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Dampak Covid 19, bukan hanya kepada kesehatan, perekenomian juga dirasakan berimbas.

Untuk daerah kepulauan yakni kecamatan Pulau Maya, mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak Subsidi jenis solar.

Langkah cepat diambil Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dengan menggandeng PT Care Migas Makmur yang memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar minyak Nelayan yang ada di Sukadana.

Sebanyak 8000 liter solar, disalurkan ke Sub Penyalur yang ada di Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya.

Banyak Resepsi Pernikahan Dibatalkan, Pengusaha Percetakan Undangan Turun Omzet Secara Drastis

BBM diangkut dengan menggunakan kapal nelayan yang teah disiapkan.

“Sehubungan dengan mewabahnya penyebaran Covid-19 sudah barang tentu akan berdampak pada masalah sosial, oleh karena itu Pemerintah mesti mengeluarkan suatu kebijakan guna menghadapinya,” kata Bupati Kayong Utara, Citra Duani sebagaimana dikutip dari siaran pers resminya, Minggu (5/4/2020).

Belum lama ini Sekretariat DPRD Kayong Utara sempat didatangi sekitar 30 warga nelayan dari Kecamatan Pulau Maya yang bermaksud mengadukan nasib mereka agar pihak DPRD Kayong Utara dapat mencarikan solusi secepatnya guna mengatasi permasalahan yang sedang mereka hadapi saat ini.

Bupati bersama DPRD kabupaten Kayong Utara, kemudian menggelar rapat untuk mengatasi masalah tersebut.

Rapat dihadiri, Kapolres Kayong Utara, Perwakilan Kejaksaaan Negeri Ketapang, dan Direktur PT Care Migas Makmur.

Upaya ini dilakukan untuk menjawab keresahan warga bahwa Pernerintah Daerah Kayong Utara hadir di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan paket kebijakan mengantisipasi kelangkaan BBM yang diakibatkan dari dampak COVID-19 sekaligus untuk memutus mata rantai ketergantungan masyarakat terhadap tengkulak agar nelayan di Kayong Utara bisa menjadi mandiri.

Penyaluran minyak ke Pulau Maya ini, dikawal oleh Anggota Kepolisian dari Polres Kayong Utara.

Dengan telah disalurkan BBM subsidi ini, masyarakat Pulau Maya merasa bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah.

"Berkaitan dengan penyaluran BBM ke Sub Penyalur selama ini belum pernah mengalami suatu masalah dan kami juga mempunyai data yang cukup, mempunyai kapal dan memiliki kesediaan modal. Alhamdulillah sekarang minyak sudah dapat kita salurkan,” ujar Mulyadi warga Tangsung Satai yang juga sekretrais Koperasi Serba Usaha, sub penyalur BBM bersubsidi. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved