PLN ONLINE 123 - LOGIN www.pln.co.id Token Listrik Gratis Bisa Klaim Lewat WhatsApp 08122-123-123
Login laman www.pln.co.id, kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus Covid-19.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
4. Pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan.
• Link WWW.PRAKERJA.GO.ID untuk Login, Waktu Daftar Kartu Pra Kerja Dibuka Minggu Kedua April 2020
• LOGIN Kuota Gratis Telkomsel, XL dan Indosat | 2 GB Per Hari hingga Kuota Besar 30 GB
Via WhatsApp Mulai 6 April 2020
Pemerintah lewat PT PLN (Persero) menggratiskan listrik bagi pelanggan daya 450 VA untuk meringankan dampak ekonomi dari virus corona (Covid-19) yang berjumlah 23.832.071 pelanggan.
Kebijakan listrik gratis 3 bulan berlaku untuk bulan April, Mei, dan Juni 2020.
Sementara bagi pelanggan PLN dengan daya 900 VA subsidi, ada keringanan dari pemerintah berupa diskon tarif listrik sebesar 50 persen.
Pelanggan di kategori 900 VA penerima subsidi ini berjumlah 7.290.720 pelanggan.
Bagi pelanggan PLN listrik prabayar, layanan gratis dan diskon listrik bisa didapatkan dengan dua langkah mudah, yakni lewat situs web www.pln.co.id dan WhatsApp ke nomor 08122-123-123 ( listrik gratis PLN).
Dikutip dari Kompas.com, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, token listrik gratis masih belum bisa diklaim melalui WhatsApp.
Hal tersebut bukan diakibatkan kesalahan dari PLN, melainkan disebabkan oleh pihak WhatsApp (Facebook).
"Untuk nomor WhatsApp memang hari ini mendapatkan laporan sedikit bermasalah, bukan dari pihak PLN-nya, tapi dari pihak WhatsApp yang sedang meng-upgrade servernya, karena memang traffic-nya akan sangat tinggi," jelas Darmawan, Jumat (4/4/2020).
Proses upgrade ini disebut akan memakan waktu beberapa hari.
Dengan demikian, Darmawan memproyeksikan klaim token gratis melalui WhatsApp dengan nomor 08122-123-123 baru bisa dilakukan pada Senin (6/4/2020).
"Insya Allah nanti (listrik gratis PLN) akan bisa berjalan mulai hari Senin, hari ini masih sedang dalam tahap perbaikan. Bukan dari PLN nya, tetapi dari server pihak WhatsApp dengan Facebook," ujar Darmawan. (*)