Khazanah Islam
Hukum Puasa di Siang Hari Nisfu Syaban, Ustaz Abdul Somad Ungkap Keutamaan Malam Nisfu Saban
Artinya yang dimaksud puasa Nisfu Syaban adalah puasa sunnah di pertengahan bulan atau puasa Ayyamul Bidh.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pertengahan bulan Syaban atau dikenal Nisfu Syaban tak lama lagi menjelang.
Berdasarkan kalender 1441 Hijriyah yang dikeluarkan Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur, malam NIsfu Syaban akan dimulai Rabu, 8 April 2020.
Muncul pertanyaan mengenai hukum puasa di siang hari Nisfu Syaban.
Tentang puasa di Nisfu Sya'ban, Buya Yahya menegaskan, bukanlah puasa terlarang.
"Kalau ada yang mengatakan bid’ah, dialah ahli bid’ah," jelas Buya Yahya.
Yang dimaksud puasa di Nisfu Syaban adalah puasa Ayyamul Bidh.
• 3 Keistimewaan Malam Nisfu Syaban, Ketahui Juga Larangan Berpuasa Dua atau Tiga Hari Sebelum Ramadan
"Nabi menganjurkan kita untuk puasa di setiap bulan itu tiga hari. Kalau kamu ingin puasa di setiap bulan, maka puasalah kamu di hari 13, 14 dan 15," kata Buya Yahya.
"Puasalah anda di tanggal 15. Karena itu hari putih. Dianjurkan kita untuk berpuasa dan Rasulullah SAW memberikan petunjuk," katanya.
Artinya yang dimaksud puasa Nisfu Syaban adalah puasa sunnah di pertengahan bulan atau puasa Ayyamul Bidh.
Berikut bacaan niat puasa ayyamul bidh:
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.
“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
Doa Berbuka Puasa
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ilustrasi-nisfu-syaban-dari-freepick.jpg)