Berhasil Sembuh dari Covid-19, Penyanyi Ini Sumbangkan 16,6 Miliar untuk Dukung Tenaga Medis

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia terus mengalami peningkatan dari hari ke hari.

Berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Universitas John Hopkins, jumlah kasus positif virus corona tercatat sebanyak 1.118.921 kasus hingga Sabtu (4/4/2020) siang.

Dari jumlah tersebut, 226.769 orang sembuh.

Sementara korban jiwa akibat Covid-19 mencapai 58.937.

Masih dari sumber yang sama, virus corona telah terkonfirmasi di 175 negara di seluruh dunia.

Sederet artis hingga penyanyi dunia juga tak luput dari virus baru ini diantaranya Pink.

Selain mengungkap bahwa dirinya ternyata sempat didiagnosis positif Covid-19, penyanyi Pink juga mengabarkan kondisi terkininya.

• Adakah Negara yang Belum Terpapar Virus Corona? Jawabannya Ya, Ini Daftarnya

Menurut Pink, setelah melakukan karantina selama hampir dua pekan, tes terakhir menyatakan ia sudah negatif dari virus corona.

"Hanya beberapa hari yang lalu, kami diuji ulang dan sekarang untungnya negatif," tulis Pink di akun media sosialnya, Sabtu (4/4/2020).

Lepas dari jeratan Covid-19, pelantun "So What" itu kemudian melakukan donasi sebesar 1 juta dolar AS atau Rp 16,6 miliar demi mendukung tenaga medis di garda terdepan.

Selain itu, ia ingin dana tersebut digunakan untuk membantu memudahkan proses tes Covid-19 yang dinilainya masih kurang di AS.

Adapun, sumbangan itu diserahkan secara terpisah, yakni 500.000 dolar AS atau Rp 8,3 miliar disalurkan ke Rumah Sakit Universitas Temple di Philadelphia.

• WASPADA, Corona Kini Ganas ke Orang Muda Banyak Tanpa Gejala | WHO Ungkap Fakta Mengejutkan Covid-19

Sebagian lainnya disumbangkan ke Walikota Los Angeles City untuk menangani krisis Covid-19.

"Terima kasih kepada semua profesional kesehatan kami dan semua orang di dunia yang bekerja sangat keras untuk melindungi orang-orang yang kita cintai. Kalian adalah pahlawan kami! Dua minggu ke depan ini sangat penting: silakan tinggal di rumah," tulis Pink.

Di sisi lain, Pink mengecam negaranya karena proses tes virus corona di sana dianggapnya kurang maksimal.