Wabah Virus Corona

Alasan Kenapa Virus Corona Sangat Cepat Menyebar di Dunia Dibanding Pandemi Lainnya

Virus corona atau covid-9 ini dikabarkan telah menginfeksi lebih dari 1.200.000 orang, di 206 negara dan dua kapal pesiar Internasional.

Kemenkes
Ilustrasi virus corona (COVID-19) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terungkap beberapa temuan perihal alasan kenapa virus corona begitu cepat menyebar ke seluruh dunia.

Virus corona atau covid-9 ini dikabarkan telah menginfeksi lebih dari 1.200.000 orang, di 206 negara dan dua kapal pesiar Internasional sejak pertama kali dikabarkan pada 31 Desember 2020 hingga, Minggu (5/4/2020).

Jika dibandingkan dengan pandemi lainnya, seperti SARS yang disebabkan oleh virus SARS-associated coronavirus (SARS-CoV), yang dirilis WHO pada 2003.

Tercatat, SARS-CoV menginfeksi sekitar 8.098 orang, di 26 negara.

Ini tentu sangat jauh berbeda dibanding virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 saat ini.

KISAH PILU dari Italia, Ribuan Warga Meninggal di Rumah Akibat Covid-19 karena Tenaga Medis Kurang

Lantas, kenapa virus corona yang baru ditemukan ini dapat menginfeksi lebih banyak manusia atau kenapa virus ini dengan cepat menyebar?

Menurut hasil penelitian studi terbaru, protein yang terkandung dalam virus corona SARS-CoV-2 memiliki "daerah khusus" atau ridge yang lebih padat. Hal ini membuatnya lebih mudah menempel pada sel manusia dibanding virus corona jenis lainnya.

Saat virus mudah menempel ke sel manusia, ini memungkinkan virus corona SARS-CoV-2 memiliki kemampuan menginfeksi dengan lebih baik dan mampu menyebar lebih cepat.

Dikabarkan Live Science, Sabtu (4/4/2020), virus corona baru SARS-CoV-2 menempel pada sel manusia melalui apa yang disebut spike protein.

Ketike spike protein menempel atau terikat pada reseptor sel manusia - protein pada permukaan sel yang berfungsi sebagai pintu masuk sel -membran virus akan bergabung dengan sel manusia. Hal ini memungkinkan genom virus untuk masuk ke dalam sel manusia.

Semua jenis virus corona, termasuk yang menyebabkan penyakit SARS dan MERS, menempel pada sel manusia melalui spike protein.

FAKTA Baru Virus Corona, 1 dari 4 Orang Positif Covid-19 Tanpa Gejala | Risiko Tularkan Orang Lain

Namun, setiap jenis virus corona memiliki struktur spike protein yang berbeda.

Pada bulan Februari lalu, sekelompok peneliti dari Universitas Texas di Austin dan National Institutes of Health memetakan struktur molekul speke protein pada virus corona baru SARS-CoV-2.

Dan terbaru, sekelompok peneliti lain dari University of Minnesota mengeksplorasi lebih lanjut spike protein virus corona baru dan keterikatannya dengan reseptor sel manusia menggunakan sinar-X.

Tujuan mereka adalah untuk memahami mengapa spike protein virus corona baru sangat ahli dalam menginfeksi sel manusia dibanding dengan virus corona lain, terutama virus SARS-CoV.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved