Turut Berduka Cita, Kapolresta Pontianak Apresiasi Keluarga Almarhum Haji Sulaiman

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wafatnya Almarhum H. Sulaiman Bin Asy'ari memang mendapatkan banyak ucapan bela sungkawa dari berbagai pihak.

Meskipun tidak bisa melaksanakan kegiatan takziah secara bersama-sama di tengah merebaknya Covid-19 ini.

Akan tetapi ucapan bela sungkawa terus mengalir dari berbagai pihak baik pemerintah maupun, tokoh masyarakat dan banyak pihak lainnya.

Dengan kabar duka yang menimpa masyarakat Kalbar, khususnya Kota Pontianak, maka Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komaruddin pun mendatangi langsung kediaman Almarhum di Gg Teluk Intan Jalan Parwasal, Pontianak Utara, Kalbar, Jumat (3/4/2020).

Usai berbincang dengan pihak keluarga duka, Kombes Pol Komaruddin menyampaikan bahwa pihaknya atas nama Polresta Pontianak Kota beserta seluruh jajaran Bhayangkari sangat berduka cita atas wafatnya tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh di Kalbar.

• Tiadakan Tahlil Terbuka, Kapolsek Pontianak Utara Sebut Keluarga Duka Patut Jadi Contoh Cegah Corona

"Turut berduka cita sedalam dalamnya. Kami sangat merasakan kehilangan sosok beliau yang ketokohannya kita kenal selama ini ditengah masyarakat sangat berkiprah ditengah masyarakat untuk pembangunan di Kalbar Pontianak khususnya," ucap Kombes Pol Komaruddin kepada Tribun.

Diakuinya, bahwa Almarhum H. Sulaiman memang merupakan sesosok pemotivator bagi semua masyarakat.

"Beliau juga sering sekali memberikan masukan-masukan yang konstruktif kepada kita semua, yang pasti semua masyarakat Kota Pontianak cukup kehilangan beliau," ujar Kombes Pol Komaruddin dengan kabar dukanya.

Terlebih dari itu, atas kabar duka yang dialaminya.

Kombes Pol Komaruddin mengatakan bahwa ada hal yang patut dicontoh oleh masyarakat lainnya.

Hal itu terlihat dari tindakan baik dari pihak keluarga Almarhum.

"Kami juga mengapresiasi keluarga almarhum yang mengeluarkan pengumuman bahwa dengan wafatnya beliau yang biasa mungkin dihadiri oleh masyarakat pentakziah sangat banyak. Tapi keluarga almarhum dengan cepat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa tahlilan dilaksanakan oleh keluarga saja," jelasnya.

"Maka patut kita contoh pada kondisi saat ini, negara kita terlebih wilayah kita dilanda oleh wabah (covid-19) yang sangat berbahaya," pungkasnya mengakiri.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak