Wabah Virus Corona
Terus Disudutkan Soal Data Covid-19, China Balas Sindiran Trump: Pejabat AS Ingin Melempar Kesalahan
Terakhir, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang menyerang Beijing, China yang dituding menyembunyikan data kasus covid-19.
"Bisakah kalian mengatakan kepada saya apa saja yang AS sudah lakukan dalam dua bulan terakhir?" sindir Hua Chunying dalam keterangan pers.
Merujuk kepada data yang dirilis Worldometers, China melaporkan 81.589 kasus penularan Covid-19, dengan 3.318 orang meninggal dunia.
Sementara AS saat ini adalah negara dengan tingkat infeksi tertinggi, di mana Washington mengonfirmasi 217.594 penularan dan 5.152 kematian.
Meski begitu, Komisi Kesehatan Nasional China mengakui, mereka tidak menyertakan pasien positif yang tidak menunjukkan gejala, dan baru mulai melakukannya.
Karena itu pada Rabu (1/4/2020), Beijing mulai memperbarui datanya dengan memasukkan 1.367 kasus tanpa gejala, demikian pemberitaan Fortune.
• Ancaman Serbuan Virus Corona Gelombang Kedua, China Kembali Lockdown Total Sebuah Provinsi
Wakil Presiden Mike Pence selaku pimpinan gugus tugas penanganan wabah menyatakan, mereka akan lebih bersiap seandainya Beijing "lebih terbuka".
"Apa yang tampak jelas adalah kemungkinan China sudah berkutat dengan wabah ini jauh sebelum dunia mengetahuinya pada Desember lalu," kata Pence dikutip Kompas.com dari CNN. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dituduh AS Sembunyikan Fakta Kasus Virus Corona, China: Mereka Ingin Melempar Kesalahan, https://www.kompas.com/global/read/2020/04/02/223214670/dituduh-as-sembunyikan-fakta-kasus-virus-corona-china-mereka-ingin?page=all#page2