Virus Corona Masuk Kalbar
Diskes Ketapang Imbau Warga Segera Melapor ke Puskesmas Apabila Berkontak dengan Pasien Covid-19
Kita harap bagi yang sempat kontak langsung bisa melaporkan dirinya ke Puskesmas, tujuannya guna dilakukan pemeriksaan
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Zulkifli
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Seorang warga Kabupaten Ketapang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (01/04/2020).
Warga tersebut sempat menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi di RSUD Agoesdjam Ketapang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang yang juga selaku Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Ketapang, Rustami membenarkan adanya pasien di RSUD Agoesdjam Ketapang positif Covid-19 yang berasal dari Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
"Sebelumnya, yang bersangkutan telah dirawat di ruang isolasi RSUD Agoesdjam dan berstatus PDP.
Karena kondisinya membaik jadi sempat jadi Orang Dalam Pantauan (ODP)," kata Rustami dalam keterangan persnya, Kamis (02/04).
• SAAT Perbankan Ikut Terancam Imbas Virus Corona, Modal Bank Bisa Tergerus | Nasib Bank-bank Kecil?
Rustami menjelaskan bahwa dari tanggal 21 sampai 29 Februari pasien melakukan perjalanan ke Jakarta dan Bogor.
Lalu Pada 9 Maret pasien mengalami demam dan 22 Maret masuk RSUD Agoesdjam Ketapang.
"Setelah itu yang bersangkutan kemudian dinyatakan terkonfirmasi positif pada tanggal 1 April 2020," jelasnya.
Dalam kesempatannya Rustami meminta kepada masyarakat khususnya yang sempat berkontak langsung dengan pasien untuk dapat menyampaikan data dirinya ke Puskesmas setempat.
"Kita harap bagi yang sempat kontak langsung bisa melaporkan dirinya ke Puskesmas, tujuannya guna dilakukan pemeriksaan," tandasnya.
Sebelumnya telah disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar mendapat hasil pemeriksaan terhadap seorang pasien yang dirawat di RSUD dr Agus Djam Ketapang.
Dari hasil laboratorium, Kadiskes Kalbar, dr Harisson M.Kes menjelaskan bahwa yang bersangkutan positif corona.
"Konfirmasi kasus ke 10 ini wanita usia 39 tahun dan beralamat di Ketapang," ucap Harisson, Rabu (1/4/2020).
Yang bersangkutan pada tanggal 21-29 Februari melakukan perjananan ke Jakarta dan Bogor untuk melakukan kegiatan.
Kemudian pada tanggal 9 Maret mengalami demam dan tanggal 22 Maret masuk rumah sakit Ketapang.
