Terkait Kebijakan Lockdown, Bupati Sambas Masih Monitor Situasi yang Berkembang

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Menanggapi pernyataan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengenai kebijakan lock down di tingkat Kabupaten dan Kota, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili masih mempertimbangkan dan bergantung terhadap situasi yang berkembang. 

Seperti diketahui Gubernur menyerahkan sepenuhnya kepada kabupaten dan kota, yang merasa memungkinkan untuk melakukan itu dengan catatan semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik.

"Kita akan terus memantau situasi yang berkembang, dan cepat tanggap dengan situasi yang ada, yang terpenting saat ini tim gugus terus berkoordinasi, dalam aksi-aksi nyata, tenang, putus penularan, tingkatkan daya tahan tubuh," ujarnya, Rabu (1/4/2020).

Ia mengungkapkan, situasi saat ini di Kabupaten Sambas, ia ungkapkan banyak masyarakat yang sudah mulai menyadari akan pentingnya mematuhi anjuran Pemerintah.

• 300 Polisi di Sukabumi Positif Virus Corona, Begini Kronologi Hingga Mereka Terinfeksi!

"Langkah yang dilakukan relatif efektif, masyarakat terlihat mulai patuh, namun kita tetap memasifkan sosialisasi hingga ke rumah-rumah untuk komitmen dan patuh kepada protokol kesehatan, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," paparnya.

Namun demikian, saat ini kendalanya kata Atbah, Sambas masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).

Akan tetapi, ia katakan mereka sudah melakukan pemesanan APD kepada distributor-distributor yang ada.

"APD mulai berdatangan dari berbagai pihak walau masih sangat terbatas, tim juga sudah memesan, mudahan segera sampai," tutupnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

--