Mayat Gadis di Landak

Duduk Perkara Pembunuhan Gadis Menjalin Landak oleh Oknum Pemuda Asal Pontianak

apa sebenarnya yang menjadi penyebab pelaku membunuh korban? pengakuan pelaku menjawab pertanyaan itu.....

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK/ALFON PARDOSI
Press release kasus pembunuhan yang berhasil diungkap Polres Landak, Selasa (31/3/2020). 

Selanjutnya, dari pengakuan UI juga, setelah TN lemas dan tidak berdaya, saat itulah UI menyetubuhi TN.

"Setelah itu ditinggalkan begitu saja," tambah Kasat.

Kasat Reskrim mengatakan UI diamankan di kawasan penyeberangan speedboat Pasar Tengah Pontianak, Kalimantan Barat.

Kasat menjelaskan, penangkapan UI dilakukan setelah pihaknya melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat TN.

Saat itu, polisi mendapat informasi jika ada salah seorang tetangga korban berinisial UI (23) yang mendadak pergi ke luar kampung saat kejadian tersebut.

Mendapat informasi itu, polisi langsung memburu pemuda tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.

"Pelaku mengakui perbuatannya, dua kali melakukan pencekikan kepada korban hingga tewas," kata Kapolres Landak, AKBP Ade Kuncoro SIK.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, UI akan dijerat Pasal 81 ayat (1) Jo Pasal 76D Jo Pasal 80 ayat (3) Undang Undang No 17 Tahun 2016

Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 1 Tahun 2016

Tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Serta Jo Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan atau Pasal 286 KUHP Tentang Kejahatan terhadap asusila.

Autopsi Jenazah Korban

Dokter ahli forensik, Monang Siahaan mengatakan, pihaknya sudah melakukan autopsi  jenazah TN (16).

Dokter Monang mengatakan, proses autopsi dilakukan mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut korban.

Berdasarkan proses autopsi yang dilakukan, pihaknya menemukan beberapa kejanggalan.

"Untuk penyebab kematian, menurut kami ada beberapa kejanggalan pada saluran pernapasan dari atas sampai bawah, bahkan sampai ke paru-paru," katanya kepada Tribun Pontianak.

"Kejanggalan karena apa, nanti hasil laboratorium akan keluar satu pekan ke depan," ujarnya.

Terkait penyebab korban meninggal dunia, Monang menyatakan, secara umum penyebabnya karena kurangnya asupan oksigen.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved