Dapat Bantuan Disinfekan dari PT Mulya Indah di Sambas, Kades Lumbang : Warga Merasa Aman

Dan sebanyak 499 orang atau 15 persen dari total ODP Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kalbar berada di Sambas.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/ Anita
serah terima bantuan disinfektan PT MI dibeberapa desa di Kabupaten Sambas Kalbar, Selasa (31/3/2020) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kabupaten Sambas merupakan salah satu Kabupaten yang terdampak dari penyebaran virus Covid-19.

Saat ini, Sambas menjadi Kabupaten dengan jumlah orang dalam pengawasan (ODP) covid-19 terbanyak di Provinsi Kalimantan Barat.

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan total jumlah ODP, sampai dengan, Selasa (31/3) mencapai 3.311 orang.

Dan sebanyak 499 orang atau 15 persen dari total ODP Corona Virus Disease 2019 (covid-19) di Kalbar berada di Sambas.

Hal itu disinyalir lantaran lokasi Kabupaten yang berdekatan dengan perbatasan Malaysia.

Banyak warga Sambas keluar masuk perbatasan, ditambah lagi kebijakan lock down yang diambil pemerintah Malaysia.

Karenanya, para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Negeri Jiran tersebut kembali ke daerah masing-masing, tak terkecuali yang berasal dari Sambas.

Lawan Virus Corona, Polres Ketapang dan Berbagai Instansi Kompak Gelar Aksi Penyemprotan Disinfektan

Oleh Karenanya PT Mulya Indah (MI) ikut andil membantu dan mendukung pemerintah Kabupaten Sambas mencegah penyebaran virus corona.

Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan, PT MI menyalurkan bantuan standar, berupa alat semprot dan cairan disinfektan untuk beberapa desa di Kecamatan Sambas.

Seperti di Desa Sungai Rambah, Lumbang, dan Semangau merupakan tiga desa yang diberikan bantuan.

Juru Bicara PT MI, Susanto mengatakan saat ini disinfektan di Sambas semakin langka.

"Oleh karenanya perusahaan berinisiatif memberikan bantuan tersebut karena lebih bermanfaat langsung untuk masyarakat," katanya, Selasa (31/3/2020), sebagaimana rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id.

Ia menjelaskan, pandemi covid-19 memerlukan kerja sama seluruh pihak, mulai dari pemerintah, swasta, juga masyarakat.

Karenanya, Susanto berharap bantuan tersebut bisa digunakan optimal oleh masyarakat setempat.

Sementara itu, Kepala Desa Lumbang, Mahmud mengatakan disinfektan ini nantinya digunakan untuk beberapa fasilitas umum, seperti gedung sekolah, tempat ibadah, arena bermain desa, juga rumah-rumah warga.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved