Virus Corona Masuk Kalbar
Batasi Mobilitas Pengendara, Pemkot Pontianak akan Tutup Jalan Gajah Mada Mulai Kamis (2/4/2020)
Edi Kamtono menegaskan, bahwa tidak menutup kemungkinan ruas jalan lainnya juga akan ditutup agar dapat membatasi aktivitas masyarakat diluar rumah.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan akan menutup ruas Jln Gajahmada yang akan mulai diberlakukan pada Kamis (2/4/2020) mendatang. Langkah tersebut diambil untuk meminimalisir mobilitas dan pergerakan masyarakat guna mencegah penyebaran covid 19 di Kota Pontianak.
"Jalan Gajahmada akan mulai ditutup dimulai hari kamis pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB," ujarnya saat menyampaikan keterangan pers di Ruang Pontive Center, Selasa (31/3/2020)
Ia menambahkan penutupan ruas Jalan Gajah Mada tersebut akan diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
• Brimob Polda Kalbar Ikut Andil Penyemprotan Serentak dengan Cairan Disinfektan
"Bagi masyarakat yang akan melintasi jalan tersebut diharapkan bisa memilih ruas jalan lain," ujar Edi Kamtono.
Ia menerangkan bahwa penutupan salah satu Jalan Protokol di Pontianak itu untuk membatasi aktivitas masyarakat.
Edi Kamtono menegaskan, bahwa tidak menutup kemungkinan ruas jalan lainnya juga akan ditutup agar dapat membatasi aktivitas masyarakat diluar rumah.
Minta Masyarakat Tenang
Edi Rusdi Kamtono meminta seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tak panik menyikapi informasi mengenai perkembangan covid 19 di Kota Pontianak.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar tak mudah terpengaruh terhadap informasi hoax yang banyak beredar di sosial media.
"Kita harus tenang dan tetap waspada. Jangan terpanguruh terhadap isu-isu dan berita hoax yang beredar," ujar Edi Kamtono usai melakukan rapat bersama dengan Dandim 1207/Bs dan Kapolresta Pontianak di ruang Pontive Center, Kantor Wali Kota Pontianak.
Edi meminta masyarakat agar percaya terhadap upaya yang akan dilakukan oleh pemerintah kota Pontianak sesuai dengan protap penanganan covid-19.
• Cegah Covid-19, Polri dan TNI Dibantu Stakeholder Terkait Lakukan Penyemprotan Massal di Bengkayang
"Kita tengah melakukan upaya-upaya pencegahan covid 19 sesuai dengan protokol yang ada," ujarnya.
Jagat sosial media di Kota Pontianak pada Selasa (31/3/2020) sempat dihebohkan tentang informasi adanya pasien PDP yang telah meninggal dunia sementara hasil uji laboratorium belum keluar apakah yang bersangkutan positif atau negatif covid 19.
Edi meminta masyarakat agar dapat mematuhi seluruh anjuran yang telah ditetapkan pemerintah seperti anjuran membiasakan untuk cuci tangan, jaga jarak, menghindari kerumunan dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Dalam rangka meminimalisir mobilitas masyarakat di Kota Pontianak dan mencegah terjadi keramaian, pemerintah kota Pontianak bersama dengan pihak kepolisan TNI dan Polri akan menutup ruas Jln Gajahmada dari seluruh jenis kendaraan.
