Wabah Virus Corona
Warga India Alami Kondisi Menyedihkan Pasca Lockdown Covid-19, Tak Bisa Bayar Kontrakan Hingga Mudik
Dampak itu sangat terasa bagi para pekerja migran yang mengandalkan hidup dari pendapatan harian di sektor informal.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ternyata, penerapan lockdown sebagai cara untuk menangani merebaknya Virus Corona jenis baru atau Covid-19 tidak sepenuhnya berjalan baik.
Di negara India misalnya, baru-baru ini penerapan lockdown menimbulkan kekacauan ekonomi.
Dampak itu sangat terasa bagi para pekerja migran yang mengandalkan hidup dari pendapatan harian di sektor informal.
Mereka terpaksa mudik ke kampung halaman karena tak sanggup membayar sewa kontrakan.
Dilansir dari SCPM, Senin (30/3/2020), lockdown India menyebabkan puluhan ribu orang, sebagian besar pekerja harian, kehilangan pendapatan harian mereka karena sama sekali tak ada pemasukan setelah tak ada yang bisa dikerjakan di kota.
Lantaran tak sanggup membayar sewa tempat tinggal, banyak dari mereka meninggalkan kota-kota besar seperti New Delhi.
• Warga Italia Mulai Jarah Supermarket Dampak Covid-19, Penjarah: Kami Tak Punya Uang Kami Butuh Makan
• Kematian Akibat Corona di Negaranya Tertinggi, Pria Ini Berhasil Lewati 2 Masa Pandemi dalam Sejarah
Kondisi ini malah berpotensi meningkatkan perjalanan para pekerja informal yang akhirnya memilih pulang kampung di tengah imbauan agar warga tetap di dalam rumah.
"Ribuan pekerja perantauan terpaksa meninggalkan rumah kontrakan mereka karena mereka tidak mampu membayar sewa. Penting bagi pemerintah untuk campur tangan dan segera memberi mereka bantuan uang sewa," kata anggota parlemen pemimpin partai oposisi Rahul Gandhi dalam suratnya kepada Perdana Menteri India Narendra Modi.
Secara terpisah, Modi sendiri mengaku tak punya pilihan lain selain menerapkan langkah lockdown agar virus corona tak semakin menyebar.
Lockdown memang dianggap cara efektif membatasi ruang gerak penyebaran wabah corona, namun di sisi lain menimbulkan masalah ekonomi pada seperempat populasi India yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Para pekerja yang merantau ke kota yang terkena dampak antara lain pengemudi becak, pedagang keliling dan kaki lima, pembantu rumah tangga, dan pekerja informal lainnya yang selama ini jadi tulang punggung ekonomi India.
Data resmi statistik India menyebutkan, kalau sektor informal menyumbang sekitar 85 persen dari semua lapangan pekerjaan yang ada di negara itu.
Menyerbu Terminal Bus
Banyak orang di India selama ini mengandalkan pendapatan harian untuk kebutuhan makanan dan tempat tinggal mereka di kota.
Sementara tak banyak warga miskin di India yang memiliki tabungan yang cukup untuk bertahan selama mereka tak memiliki pemasukan.
