Wabah Virus Corona

Kematian Akibat Corona di Negaranya Tertinggi, Pria Ini Berhasil Lewati 2 Masa Pandemi dalam Sejarah

Seorang pria asal Italia ini, berusia 101 tahun dia adalah pria yang hidup pada saat wabah Flu Spanyol tahun 1920 dan wabah virus corona 2020.

Editor: Dhita Mutiasari
AFP/Paolo Miranda
Ilustrasi - Kematian Akibat Corona di Negaranya Tertinggi, Pria Ini Berhasil Lewati 2 Masa Pandemi dalam Sejarah 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pandemi global virus corona masih saja menjadi momok bagi masyarakat. 

Meski masih terus merebak lebih dari 2 bulan sejak awal ditemukan di Wuhan, China akhir Desember 2019, virus corona perlahan mulai bisa diatasi.

Terbukti dengan semakin banyaknya infeksi yang berhasil disembuhkan di berbagai negara terdampak.

Dilansir dari dari situs worldometers.info/coronavirus, hingga Senin (30/3/2020) pukul 05.00 WIB, terdapat 202 negara terinfeksi corona.

Kasus covid-19 dunia mencatat 718,921 orang dinyatakan terinfeksi, 33,897 di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan 150,918 sembuh.

Hingga kini, Amerika Serikat menjadi negara yang memiliki jumlah infeksi terbanyak, dengan 140,010 kasus atau penambahan 16,432 kasus baru sejak kemarin.

Italia kembali menjadi urutan kedua setelah ada penambahan 5,217 kasus baru, hingga total kini 97,689 kasus positif.

Jumlah kematian akibat corona di Italia mencapai 10.023 orang.

Hingga Jumat (27/3/2020) saja, Italia melaporkan 969 kematian, yang menjadi jumlah tertinggi yang dicatat negara itu.

Tak hanya warga biasa, banyak pula petugas medis yang terinfeksi corona saat merawat pasien.

Sejak awal krisis di Italia, 51 dokter yang dinyatakan positif menderita penyakit tersebut telah meninggal, kata Asosiasi Dokter Italia, Jumat.

Virus corona mungkin adalah wabah paling menakutkan saat ini.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa Covid-19 bukan satu-satunya wabah yang merengut ribuan nyawa manusia.

Pasalnya tepat 100 tahun lalu wabah yang sama pernah muncul dan memicu kehancuran umat manusia dari seluruh dunia.

Sejarah Catat 4 Wabah Besar Mematikan dalam Siklus 100 Tahun, Tak Hanya Virus Corona

Sementara itu bagi orang-orang yang berusia 100 tahun lebih tentu akan merasakan bahwa mereka telah hidup pada dua generasi wabah paling mematikan di dunia.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved