Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Satu PDP Rujukan dari Sanggau Positif Covid-19, Bupati Jarot Tetapkan Sintang KLB
Jarot menegaskan, pasien PDP terkonfirmasi positif Covid-19 bukan warga Sintang, melainkan pasien rujukan dari Kabupaten Sanggau.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
"Kita semuanya harus peduli lingkungan, melalui Dinkes kami sudah menelusri mungkin berhubungan dengan pasien tersebut,"ujarnya.
Untuk itulah, lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau itu, mari kita bersama-sama untuk memastikan diri dalam kondisi sehat.
PH menjelaskan sebagaimana yang kita ketahui, virus ini ketahanan tubuh yang utama.
"Saya minta kita makan-makanan yang sehat, dan kami di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona ini sekarang sudah berkerja terus." katanya.
Dirinya minta kita saling mendukung, tidak usah lagi saling menghujat.
"Mengeluh biasa tapi kita harus mencari solusi bersama. Mudah-mudahan di Sanggau bisa aman. Berikutnya, kita doakan pasien kita sembuh," pungkasnya.
Rincian 9 Pasien Positif Corona
Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kalimantan Barat terus mengalami peningkatan.
Hingga hari ini, Minggu (29/3/2020) kasus positif Covid-19 di Kalbar menjadi sembilan.
Bertambahnya kasus pasien positif corona dari empat menjadi smebilan itu disampaikan langsung oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat diwawancarai Tribun Pontianak.
• BREAKING NEWS - Bertambah! Kasus Positif Corona di Kalbar Jadi 8, Meninggal 2 dan Sembuh 2
Menurut Sutarmidji dua orang Pasien Dalam Pengawasan yang telah meninggal dunia juga dinyatakan positif corona.
Dua PDP yang telah meninggal dunia dan dipastikan positif corona itu sebelumnya dirawat di RSUD Soedarso.
“Dua PDP sudah meninggal dunia hasil tes laboratoriumnya dinyatakan positif,” kata Midji.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson M.Kes bahwa pihaknya hari ini mendapat pemberitahuan dari Kementerian Kesehatan tentang hasil beberapa pasien yang positif Covid-19.
“Jadi untuk Kalbar ada tambahan lima kasus konfirmasi Covid-19, sebelumnya sudah ada empat dan total ada sembilan,” ucap Harisson.
Ia juga menjelaskan untuk kasus terbaru mulai dari pasien 05 hingga pasien 09 secara rinci dimana dirawatnya.