Virus Corona Masuk Kalbar
9 Pasien Positif Covid-19 di Kalbar, Dua Meninggal, Dua Sembuh dan Lima Orang Masih Diisolasi
Dinas Kesehatan Kalbar baru saja menerima kabar tentang beberapa pasien terkait pasien terkonfirmasi Covid-19.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Safruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tercatat sudah sembilan (9) pasien positif Covid-19 di Kalimantan Barat.
Dari jumlah itu, dua sudah dinyatakan sembuh, dua meninggal, dan lima lainnya masih diisolasi di sejumlah rumah sakit rujukan corona di Kalbar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menjelaskan, ada penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kalbar sebanyak 5 orang.
Dinas Kesehatan Kalbar baru saja menerima kabar tentang beberapa pasien terkait pasien terkonfirmasi Covid-19.
“Jadi di Kalbar ada tambahan lima kasus konfirmasi Covid-19 dari sebelumnya sudah ada empat yang terkonfirmasi Covid-19,” kata Harisson, Minggu (29/3/2020).
Harisson menjelaskan untuk kasus 05 adalah seorang laki-laki berumur 50 tahun.
Saat ini sedang dirawat di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang terkonfirmasi Covid-19.
Kasus 06 adalah seorang wanita 69 tahun yang sebelumnya di rawat di RSUD Soedarso, Pontianak dan terkonfirmasi Covid-19.
Ibu ini sudah meninggal dunia pada 21 Maret 2020.
Kasus 07 seorang wanita umur 52 tahun yang sedang di rawat di RS Abdul Azis Singkawang juga terkonfirmasi Covid-19.
Kasus 08 laki-laki berumur 50 tahun pernah dirawat di RSUD Soedarso dan telah meninggal dunia pada 25 maret 2020.
Kasus 09 laki-laki 25 tahun di mana pernah melakukan kontak dengan kasus 01 yang merupakan rekan kerja yang sudah terkonfirmasi covid-19.
Pasien 01 ini sebelumnya telah dirawat di RSUD Soedarso dan kondisinya makin membaik.
“Jadi sampai hari ini ada sembilan kasus yang terkonfirmasi Covid-19 dan dua kasus dinyatakan sembuh , dua kasus telah meninggal dunia , dan lima kasus sekarang sedang diisolasi di Rumah Sakit di Kalbar,” ujar Harisson.
• Bupati Landak Instruksikan Masuk Wilayah Landak Wajib Melapor Diri ke Posko Penanganan Covid-19
• UPDATE Pasien Virus Corona: Bertambah 130, Kini Ada 1.285 Kasus Covid-19 di Indonesia
• KISAH Pilu Perawat Positif Covid-19, Pingsan karena Corona dan Curhat Rindu Anak ke Gubernur Jateng
Dua Pasien Positif Sembuh
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengungkapkan ada kabar baik dan ada kabar tidak baik dalam kasus Covid-19 di Kalbar.
Kabar baiknya, dua pasien positif kini sudah sembuh karena hasil dua kali pemeriksaan laboratorium negatif corona.
Sedangkan kabar tidak baiknya, ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kalbar.
Saat diwawancarai, Midji menjelaskan hari ini (Minggu 29/3/2020) ada 13 pasien dalam pengawasan (PDP) hasil laboratoriumnya sudah keluar atau sudah diperiksa.
"Ada 13 hasil lab PDP yang ada di Kalbar keluar dan dinyatakan negatif," kata Midji kepada Tribunpontianak.co.id Minggu (29/3/2020).
Kemudian, lanjut Midji kabar baik lainnya adalah dua pasien yang dinyatakan positif sebelumnya dan setelah mendapatkan perawatan intens serta isolasi akhirnya hasil test dinyatakan negatif.
"Dua kali hasil test pasien yang positif itu menunjukan hasil yang negatif dan yang bersangkutan dinyatakan sembuh dari Covid-19," kata Midji.
Ada pula pasien positif lainnya dan hasil tes lanjutannya menunjukan hasil negatif.
Namun menurut Gubernur, masih menunggu satu kali pemeriksaan laboratorium lagi .
Dan apabila hasilnya kembali negatif barulah yang bersangkutan diperbolehkan pulang dari isolasi.
• CARA Mendapatkan Keringanan Cicilan Kredit Bank Mandiri Kala Pandemi Covid-19, Perhatikan 6 Hal Ini
• Tanggap Corona, Wakapolres Kayong Utara Pimpin Patroli Pembubaran Massa
• Cara Melindungi Penderita Virus Corona agar Cepat Sehat, Pemerintah Beri Anjuran Ini pada Masyarakat
Midji menjelaskan, satu di antara dua PDP kasus yang positif terbaru merupakan orang yang bersentuhan langsung dengan pasien positif pertama di Kalbar.
"Satu kasus positif terbaru merupakan orang yang bersentuhan dengan pasien positif pertama, yaitu teman kerjanya," tegasnya.
Sutarmidji menyebutkan akan melakukan penelusuran terhadap siapa saja yang bersentuhan dan bersinggungan langsung dengan pasien positif terbaru.
"Kita akan telusuri lagi seperti kasus pasien pertama dulu, siapa saja yang pernah kontak dengan pasien positif baru ini," tambahnya.
Tak lupa ia berpesan kepada masyarakat untuk menjaga jarak dan menerapkan social distancing.
"Ingatlah anda bisa positif kalau tidak menjaga jarak. Terus waspada tapi jangan panik, jika cepat ditangani yang positif bisa sembuh," katanya.
(Tribunpontianak.co.id/syahroni/anggita)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
http://bit.ly/whatsapptribunpontianak">Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak