Virus Corona Masuk Kalbar
Antisipasi Corona Covid-19, Warga Komplek Kartika Permai Lakukan Penyemprotan Disinfektan Swadaya
Menurut dia, penyemprotan disinfektan dipandang efektif untuk membunuh virus dan mencegah meluasnya Virus Corona.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Merebaknya wabah Virus Corona jenis baru atau Covid-19 di Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Barat mengakibatkan masyarakat tingkatkan kewaspadaan.
Berkaca dari Covid-19 yang belum ada obatnya hingga kini, tidak sedikit warga yang melakukan langkah antisipasi secara proaktif agar lingkungannya terbebas dari ancaman Virus Corona.
Warga RT/008, RW/007, Komplek Kartika Permai, Dusun Bunga Raya, Desa Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya misalnya. Warga berinisiatif melakukan penyemprotan disinfektan secara swadaya pada Rabu (25/03/2020).
Penyemprotan disinfektan dilakukan di rumah-rumah warga yang berada di lingkungan RT.
Penyemprotan menggunakan tiga unit handsprayer menyasar badan jalan, tepi jalan, serta bagian luar dan dalam rumah warga.
Ada sekitar 50 rumah warga yang disemprot dengan disinfektan yang terbuat dari campuran karbol pembersih lantai, larutan pemutih pakaian dan air.
• Antisipasi Virus Corona di Kalbar, Kodim Sanggau Sosialisasikan Cara Penggunaan Cairan Desinfektan
• Perangi Virus Covid-19, Brimob Polda Kalbar Semprotkan Disinfektan di Semua Sisi Kampus Untan
Ketua RT/008, RW/007, Komplek Kartika Permai, H Sutresno menegaskan aktivitas penyemprotan desinfektan sebagai upaya untuk mengantisipasi wabah Covid-19 di lingkungan warganya.
"Penyemprotan disinfektan ini untuk pencegahan dan antisipasi Covid-19 di lingkungan kami," terangnya. rabu (25/03/2020).
Menurut dia, penyemprotan disinfektan dipandang efektif untuk membunuh virus dan mencegah meluasnya Virus Corona.
"Selain Corona, disinfektan ini juga bisa membunuh virus-virus lainnya," kata H Sutresno.
Sutresno menambahkan penyemprotan disinfektan direncanakan akan dilakukan kembali pada minggu depan.
Saat penyemprotan dari rumah ke rumah atau door to door, pihak RT juga memberitahukan cara membuat disinfektan.

Hal ini agar memudahkan warga-warga yang berkeinginan melakukan penyemprotan ulang disinfektan di rumah masing-masing.
"Penyemprotan ini akan dilakukan lagi minggu depan. Kita juga menunggu arahan selanjutnya dari Kepala Desa," imbuhnya.
Sebagai antisipasi Virus Corona, H Sutresno juga menyiapkan spot cuci tangan untuk warga yang berlokasi di dekat rumahnya.
"Ada disiapkan spot cuci tangan untuk warga. Ini untuk menjaga kebersihan," jelasnya.
Tak hanya itu, imbauan juga terus digencarkan agar warga menghindari perilaku yang berisiko di tengah wabah Virus Corona.
Diantaranya, menghentikan segala bentuk kegiatan perkumpulan seperti arisan, pengajian dan sebagainya.

Kemudian, mengimbau warga untuk menggunakan masker saat keluar rumah, serta menjaga jarak fisik antara satu dengan lainnya sekitar 1,5-2 meter.
"Stop kumpul-kumpul dulu sementara dan hindari kerumunan. Orangtua harus mengawasi anak-anaknya, di rumah aja dulu. Rajin cuci tangan pakai sabun," imbaunya.
"Apabila ada warga di lingkungannya yang sakit dan menunjukkan gejala Covid-19, dimohon kesediaannya untuk segera merujuk warga tersebut kepada tempat pelayanan kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah. Pendataan terus kami lakukan, kami saling menjaga satu sama lain demi kebaikan bersama," pungkasnya.
Pentingnya Peran Besar Warga
Sementara itu, Pemuda Sungai Raya Dalam ( Serdam), R Prabowo Rahino memberikan apresiasi terhadap upaya pengurus RT/008, RW/007 dalam mengantisipasi Virus Corona Covid-19.
"Tentunya ini sangat baik untuk kebaikan bersama. Penyemprotan disinfektan secara swadaya juga harus dilakukan RT/RW lain," katanya.
Bowo sapaan akrabnya, mengatakan langkah antisipasi sebagai bentuk kewaspadaan dini tetap harus menjadi kunci utama dalam memerangi potensi penyebaran wabah Virus Corona Covid-19.
Warga, kata dia, punya peran besar secara proaktif untuk saling menjaga satu sama lain agar daerahnya bebas dari Virus Covid-19.
"Ini adalah bagian dari semangat ikhtiar dan tawakkal kita bersama. Semangat optimis ini harus selalu dijaga. Warga punya peran signifikan dalam upaya memutus rantai penularan dan penyebaran Virus Corona," terangnya.

Pemuda Dusun Bunga Raya ini memberikan apresiasi terhadap sikap warga yang proaktif melihat arus masuk keluar orang, terutama pendatang.
Termasuk, aktivitas pengurus RT untuk melakukan pendataan warga yang punya riwayat kunjungan keluar negeri secara kontinyu.
"Ini harus dipertahankan. Namun, tentunya diperlukan kejujuran dan kesadaran tinggi warga. Jika ada warga yang pernah kunjungan keluar negeri atau pernah kontak dengan orang yang punya riwayat keluar negeri, lapor saja ke RT. Termasuk jika ada yang sakit atau demam mirip Gejala Covid-19," pinta Bowo.
"Terimakasih untuk warga yang punya kesadaran tinggi menerapkan pola hidup sehat dan bersih, menggunakan masker jika harus keluar rumah, rajin cuci tangan dan menjauhi risiko penyebaran dan penularan Covid-19. Kurangi aktivitas di luar rumah sementara waktu. Di rumah aja, demi kebaikan bersama," ucapnya.
"Percayalah, cobaan dan ujian ini hanya sementara. Semua penyakit tentu ada obatnya. Badai pasti akan berlalu. Mari jaga diri kita dan keluarga bersama-sama. Saling menguatkan satu sama lain agar lingkungan kita bebas dari Virus Corona," tukasnya. (*/Pra).