Virus Corona Masuk Kalbar
Antisipasi Corona Covid-19, Warga Komplek Kartika Permai Lakukan Penyemprotan Disinfektan Swadaya
Menurut dia, penyemprotan disinfektan dipandang efektif untuk membunuh virus dan mencegah meluasnya Virus Corona.
"Ada disiapkan spot cuci tangan untuk warga. Ini untuk menjaga kebersihan," jelasnya.
Tak hanya itu, imbauan juga terus digencarkan agar warga menghindari perilaku yang berisiko di tengah wabah Virus Corona.
Diantaranya, menghentikan segala bentuk kegiatan perkumpulan seperti arisan, pengajian dan sebagainya.

Kemudian, mengimbau warga untuk menggunakan masker saat keluar rumah, serta menjaga jarak fisik antara satu dengan lainnya sekitar 1,5-2 meter.
"Stop kumpul-kumpul dulu sementara dan hindari kerumunan. Orangtua harus mengawasi anak-anaknya, di rumah aja dulu. Rajin cuci tangan pakai sabun," imbaunya.
"Apabila ada warga di lingkungannya yang sakit dan menunjukkan gejala Covid-19, dimohon kesediaannya untuk segera merujuk warga tersebut kepada tempat pelayanan kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah. Pendataan terus kami lakukan, kami saling menjaga satu sama lain demi kebaikan bersama," pungkasnya.
Pentingnya Peran Besar Warga
Sementara itu, Pemuda Sungai Raya Dalam ( Serdam), R Prabowo Rahino memberikan apresiasi terhadap upaya pengurus RT/008, RW/007 dalam mengantisipasi Virus Corona Covid-19.
"Tentunya ini sangat baik untuk kebaikan bersama. Penyemprotan disinfektan secara swadaya juga harus dilakukan RT/RW lain," katanya.
Bowo sapaan akrabnya, mengatakan langkah antisipasi sebagai bentuk kewaspadaan dini tetap harus menjadi kunci utama dalam memerangi potensi penyebaran wabah Virus Corona Covid-19.
Warga, kata dia, punya peran besar secara proaktif untuk saling menjaga satu sama lain agar daerahnya bebas dari Virus Covid-19.
"Ini adalah bagian dari semangat ikhtiar dan tawakkal kita bersama. Semangat optimis ini harus selalu dijaga. Warga punya peran signifikan dalam upaya memutus rantai penularan dan penyebaran Virus Corona," terangnya.

Pemuda Dusun Bunga Raya ini memberikan apresiasi terhadap sikap warga yang proaktif melihat arus masuk keluar orang, terutama pendatang.
Termasuk, aktivitas pengurus RT untuk melakukan pendataan warga yang punya riwayat kunjungan keluar negeri secara kontinyu.
"Ini harus dipertahankan. Namun, tentunya diperlukan kejujuran dan kesadaran tinggi warga. Jika ada warga yang pernah kunjungan keluar negeri atau pernah kontak dengan orang yang punya riwayat keluar negeri, lapor saja ke RT. Termasuk jika ada yang sakit atau demam mirip Gejala Covid-19," pinta Bowo.