TAK Hanya Lansia, Inilah Orang yang Beresiko Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona

TAK Hanya Lansia, Inilah Orang yang Beresiko Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona

Pandemi global Covid-19 terus meroket di setiap hari yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Menurut Universitas dan Kedokteran Johns Hopkins, sampai saat ini, coronavirus alias COVID-19 telah mengklaim lebih dari 17.159 kematian, 392.780 yang terinfeksi dan 102.972 yang pulih.

Sebagian besar orang yang terinfeksi coronavirus akan mengalami gejala ringan hingga sedang dan dengan perawatan yang tepat, mungkin hilang dalam beberapa hari.

• CARA Baru Penularan Virus Corona Lewat Kebiasaan Sepele yang Dilakukan Tiap Hari, Waspada!

Waspadai gejala seperti demam, batuk dan sesak napas yang mungkin muncul dalam 2-14 hari setelah paparan.

Orang yang berumur lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya seperti diabetes, penyakit pernapasan kronis, penyakit kardiovaskular dan kanker lebih rentan terkena penyakit ini.

Dilansir dari Boldsky, inilah kategori orang yang rentan terjangkit virus corona penyeab Covid-19:

1. Orang dewasa yang lebih tua

Orang dewasa yang lebih atau kelompok lanjut usia (lansia)   yang berusia 65 tahun ke atas berada pada risiko lebih tinggi tertular virus corona baru.

Sesuai data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakitatau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di AS diperkirakan 31-70 persen orang dewasa berusia di atas 85 tahun dan 31-59 persen orang dewasa berusia 65-84 tahun dirawat di rumah sakit karena COVID-19.

Dan perkiraan 10-27 persen orang dewasa di atas 85 tahun dan 4-11 persen orang dewasa antara 65-84 tahun meninggal karena virus corona.

Inilah yang dapat dilakukan oleh orang lanjut usia untuk melindungi diri mereka sendiri:

a. Memiliki pola makan yang sehat dan seimbang.

b. Berolah raga setiap hari.

c. Tidurlah cukup

d. Cuci tangan dengan sabun dan air secara teratur.

e. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.

2. Orang dengan HIV

Saat ini, risiko COVID-19 untuk orang dengan HIV tidak diketahui.

Namun, orang dengan HIV dapat sakit jika jumlah CD4nya rendah dan jika mereka tidak memakai ART.

Juga, mereka bisa sakit terinfeksi virus Corona, berdasarkan usia mereka dan kondisi medis yang mendasarinya.

Inilah yang dapat dilakukan oleh orang dengan HIV untuk melindungi diri mereka sendiri:

a. Makan dengan pola makan yang seimbang.

b. Menurunkan stres.

c. Dapatkan setidaknya delapan jam tidur.

d. Minum obat HIV tepat waktu. 

3. Wanita hamil

Selama kehamilan, wanita hamil mengalami perubahan dalam tubuh mereka yang dapat meningkatkan risiko tertular COVID-19 dan infeksi pernapasan virus lainnya, seperti influenza.

Begini cara wanita hamil dapat melindungi diri mereka sendiri:

a. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit

b. Bersihkan tangan sesering mungkin dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbasis alkohol

4. Penderita asma

Pasien asma mungkin berada di peningkatan risiko terjangkit virus corona karena virus menyerang saluran pernapasan Anda (paru-paru, hidung dan tenggorokan), yang menyebabkan serangan asma dan ini menyebabkan pneumonia dan penyakit pernapasan akut.

Begini cara pasien asma dapat melindungi diri mereka sendiri:

a. Minum obat asma sesuai anjuran dokter.

b. Hindari hal-hal yang memicu asma Anda.

c. Gunakan penghirup ketika Anda sulit bernapas

d. Bersihkan tangan sesering mungkin dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbasis alkohol.

e. Tetap di rumah mengurangi risiko terkena virus.

f. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh seperti gagang pintu, meja, pegangan, meja, telepon, toilet, keyboard, dan meja untuk melindungi diri Anda dari COVID-19. (*)