Virus Corona Masuk Kalbar
Dinkes Sampaikan Kondisi Tiga Pasien Positif Covid-19 di Kalbar Semakin Membaik
Masing-masing pasien sudah enam kali dilakukan pemeriksaan ulang terutama pasien 01 sudah dilakukan tiga kali.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Satu Lagi PDP Virus Corona Covid-19 Meninggal
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson M.Kes kembali mengumumkan seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang diisolasi di RSUD Soedarso meninggal dunia.
Harisson menerangkan pasien yang meninggal dunia adalah seorang laki-laki berumur 50 tahun.
"Pada hari ini ada seorang pria berumur 50 tahun yang kita rawat dengan kategori PDP di RS Soedarso meninggal dunia," ucap Harisson, Rabu (25/3/2020).
Lanjut ditegaskannya, hasil lab pasien yang meninggal belum keluar sehingga tidak diketahui apakah terkonfirmasi Covid-19 atau infeksi virus corona atau tidak.
• BREAKING NEWS - PDP Corona COVID-19 di Kalbar Turun Drastis! ODP 1.951 Orang, 1 Pasien Isolasi Ketat
"Pasien ini hasilnya belum keluar jadi kita belum mengetahui status nya positif atau negatif," tegas Harisson.
Namun pasien tersebut mempunyai riwayat perjalanan ke Surabaya pada bulan Februari lalu.
Kemudian 18 Maret sempat di rawat di rumah sakit swasta di Kota Pontianak.
Diagnosis pasien tersebut ada pneumonia sehingga harus dirujuk ke RSUD Soedarso dengan kategori pasien dalam pengawasan (PDP) yang mengharuskan dirawat di ruang isolasi.
"Pasien dipindah ke Soedarso pada tanggal 23 Maret, dirawat di ruang isolasi dengan status PDP."
"Tadi pagi tanggal 25 Maret pasien meninggal dunia," pungkasnya.
Alat Rapid Test Belum Sampai
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan sampai saat ini alat untuk rapid test belum ada di Kalbar .
Namun ia memasktikan jika Rapid Test sudah ada nanti akan diprioritaskan untuk para PDP dan OPD Covid-19 di Kalbar.
“Saya harap masyarakat mematuhi himbauan saati. Karena PDP ada peningkatan di Kalbar."