Corona Masuk Indonesia

KISAH Pernikahan Berubah Malapetaka di Tengah Wabah Corona, Puluhan Tamu Positif Terinfeksi Covid-19

Bagaimana tidak, puluhan tamu undangan terjangkit virus corona setelah menghadiri pesta pernikahan tersebut.

Editor: Dhita Mutiasari
NET
Ilustrasi pernikahan - KISAH Pernikahan Berubah Malapetaka di Tengah Wabah Corona, Puluhan Tamu Positif Terinfeksi Covid-19 

KISAH Pernikahan Berubah Malapetaka di Tengah Wabah Corona, Puluhan Tamu Positif Terinfeksi Covid-19

Jumlah kasus infeksi virus corona penyebab Covid-19 masih terus mengalami peningkatan di berbagai belahan dunia.

Laju peningkatan, baik untuk jumlah kasus terinfeksi, kematian, maupun kesembuhan, berbeda-beda di setiap wilayah.

Setiap negara juga memiliki kebijakan tersendiri untuk menahan penyebaran virus yang terjadi di wilayahnya.

Pandemi virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 membuat banyak orang harus bekerja, belajar dan beraktivitas dari rumah.

Presiden Jokowi terus menghimbau masyarakat Indonesia agar #dirumahaja.

Tagar yang sempat merajai Twitter ini merupakan bentuk gerakan untuk mengkampanyekan pentingnya social distancing di tengah pandemi Corona.

Social distancing sendiri berarti mengurangi kegiatan di luar rumah dan interaksi dengan orang lain, khususnya tatap muka langsung.

Namun di tengah wabah virus corona, ada sebuah pesta pernikahan yang berujung pilu.

Pesta pernikahan tersebut berujung tragedi yang membuat pengantin disalahkan.

Lama Masa Inkubasi Virus Corona hingga Muncul Gejala Covid-19, Berikut Hasil Penelitian Menjelaskan

Bagaimana tidak, puluhan tamu undangan terjangkit virus corona setelah menghadiri pesta pernikahan tersebut.

Pengantin pun tidak menyangka akan terjadi hal yang tak diinginkan.

Terlebih mereka disalahkan atas kejadian ini.

Kesedihan pengantin pun menjadi sorotan.

Mereka menuangkan curhatannya terkait tragedi ini.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Australia.

Polisi Bubarkan Acara Hajatan Warga di Tengah Pandemi Virus Corona, Para Tamu Disemprot Disinfektan

Pesta pernikahan yang dihadiri kerumuman orang tentunya menjadi rentan seseorang tertular virus corona.

Diketahui, virus Corona atau Covid-19 menyebar dengan cepat, terlebih lagi di kerumunan banyak orang potensi penularan virus ini menjadi semakin tinggi.

Satu di antaranya di acara pesta pernikahan.

Hal itulah yang dialami oleh pasangan pengantin di Australia.

Dilansir dari Tribunnews, pasangan pengantin bernama Scott Maggs dan Emma Mecalf tak menyangka pesta pernikahan mereka yang digelar pada 6 Maret 2020 lalu berubah jadi malapetaka.

Sebab, puluhan tamu undangan terkonfirmasi terinfeksi virus Corona.

Dikutip dari laman Sydney Morning Herald via TribunnewsWiki, sampai saat ini ada 37 tamu yang positif Covid-19.

Sementara itu, Scott Maggs dan Emma Metcalf sendiri baru menjalani tes Corona pada Senin (16/3/2020) dan masih belum mengetahui hasilnya.

Pasangan pengantin itu rupanya mengetahui kabar buruk tersebut saat mereka bulan madu di Maldives.

Mereka mendapatkan kabar tak menyenangkan dari dua orang tamu di pernikahan mereka.

Dua orang tamu tersebut mengaku positif terinfeksi Covid-19.

"Ini gila. Kami mencium dan memeluk orang sepanjang malam.

Kami tidak bisa menjelaskannya apalagi percaya," kata Maggs.

"Kami mulai merencanakan pernikahan berbulan-bulan yang lalu.

Tidak ada histeria atau larangan pada tanggal 6 Maret, itu tidak ada di radar," imbuhnya, dikutip, Minggu (22/3/2020).

Mags pun langsung mengonfirmasikan pada 120 tamu undangan pernikahannya.

Semua tamu undangan menjalani tes Corona dan didapati sebanyak 37 positif terinfeksi Covid-19.

Dari 37 orang yang terkena Corona itu, dua di antaranya adalah senator di New South Wales, Andrew Bragg, dan putri dari pakar advertising John Singleton, Sally Hawach.

Menyedihkannya Sally saat ini tengah hamil 30 minggu dan memiliki dua anak yang masih kecil.

Sally dan suaminya saat ini menjalani karantina di rumah mereka di Sdyney.

Tidak lama setelah menghadiri pernikahan Maggs dan Metcalf, Sally mengaku merasa sakit.

Mengetahui keadaan tersebut, Maggs dan Metcalf pun merasa sangat sedih.

Pasangan pengantin baru ini tak menyangka kejadian buruk menimpa para tamu undangan pernikahannya.

Kesedihan mereka semakin bertambah karena kini keduanya dituduh orang-orang sebagai pihak yang tak bertanggungjawab karena tetap menggelar pernikahan saat virus Corona mewabah.

"Kami harus berurusan dengan orang-orang yang menuduh kami tidak bertanggung jawab, menyalahkan kami atas virus itu," kata Metcalf.

Artikel ini pernah tayang di Tribunnews.com dengan judul asli "Pesta Pernikahan Berujung Pilu, Puluhan Tamu Terjangkit Corona, Pengantin Dituduh Tak Tanggung Jawab"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved