Corona Masuk Indonesia
Cara Vietnam Sukses Sembuhkan Semua Pasien Covid-19 dengan Cara Sederhana & Bisa Dicontoh Indonesia
Bahkan, cara yang dilakukan Vietnam tergolong sederhana di tengah beberapa uji klinis terhadap obat Covid-19 tersebut
Hal tersebut menyebabkan tenaga medis Vietnam pada saat itu hanya mengandalkan prinsip dasar, pekerja medis harus mengikuti sejumlah protokol untuk menilai tingkat keparahan dari infeksi.
Pertama, dokter di Vietnam senantiasa merawat orang yang menunjukan gejala COVID-19.
Kedua, pasien yang positif terinfeksi virus corona akan mendapat level perawatan yang tinggi di mana harus melakukan diet.
Ketiga, tim medis juga memperhatikan tingkat penyerapan oksigen dalam darah pasien yang sedang ditangani.
Tak hanya fokus pada tim medis saja, pemerintah Vietnam sama seperti Indonesia yang melakukan pemberhentian sementara kegiatan belajar di sekolah guna mencegah penyebaran virus corona semakin luas.
• APD Langka di Inggris & Spanyol, Petugas Medis Pakai Kantong Sampah untuk Baju Pelindung dari Corona
Vietnam Ciptakan Bilik Disinfeksi "Portable" untuk Basmi Virus Corona
Vietnam berinovasi dalam upayanya melawan virus corona. Terbaru, Vietnam membuat bilik disinfeksi portable.
Bilik yang menyemprotkan air elektrolit ini didesain dan diproduksi oleh Institut Nasional Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vietnam, yang bekerja sama dengan Vietnam Academy of Science and Technology (VAST).
Institut Nasional Kesehatan Kerja dan Lingkungan yang merupakan Kementerian Kesehatan Vietnam, mengatakan bilik ini telah dipasang dan bisa digunakan di area padat penduduk.
Gunanya untuk membatasi penyebaran patogen berbahaya, terutama dalam wabah virus corona yang telah menjadi pandemi global.
Hanya butuh waktu 15-20 detik untuk membersihkan diri di bilik ini, dan satu bilik bisa digunakan sampai 1.000 orang per hari.
Bilik disinfeksi ini juga dirancang portable dengan ukuran lebar 1 meter dan tinggi 2 meter, jadi mudah dilepas dan diangkut untuk dipindah tempat.
Menurut Direktur VAST, Doan Ngoc Hai, sistem ini dirancang berdasarkan prinsip penggunaan larutan garam terisolasi (anolyte) dalam bentuk kabut yang menyemprotkan ke seluruh tubuh sebagai disinfektan.
VAST memastikan disinfektan ini aman untuk kulit sensitif.
Dalam percobaan awal, Institut Nasional Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vietnam melakukan tes mikrobiologis pada manusia.