Corona Masuk Indonesia

MEMBUAT Hand Sanitizer Sendiri Ternyata Tak Dianjurkan Ahli, Dekan FKUI Ungkap Bahayanya

"Jadi tolong untuk masyarakat jangan membuat hand sanitizer sendiri, di kami pun yang membuat adalah departemen kimia," kata Prof Ari.

Editor: Ishak
Istockphoto/Janine Lamontagne
MEMBUAT Hand Sanitizer Sendiri Ternyata Tak Dianjurkan Ahli, Dekan FKUI Ungkap Bahayanya 

HAND Sanitizer adalah satu di antara barang yang 'paling dicari' di tengah merebaknya pandemi virus Corona penyebab Covid-19, bersama masker. 

Penggunaan hand sanitizer diyakini lebih praktis untuk membersihkan tangan dari kontaminasi kuman. 

Juga bakteri, serta sebagai antisipasi dari virus corona.

Sayang, tingginya permintaan terhadap hand sanitizer membuat barang satu ini menjadi langka. 

Belakangan, publik diramaikan dengan berseliwerannya tips dan juga cara-cara pembuatan hand sanitizer secara mandiri. 

Kian Langka di Tengah Wabah Corona, Hand Sanitizer Ternyata Bisa Dibuat dari Tanaman di Sekitar Kita

Sejak wabah virus corona meluas dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan sebagai pandemi, kelangkaan alat medis dan kesehatan lainnya menjadi fenomena yang mengkhawatirkan.

Tidak hanya masker, tetapi juga hand sanitizer yang dimanfaatkan sebagai pencegahan terhadap penularan virus corona, SARS-CoV-2 yang tengah mewabah saat ini.

Langka dan mahalnya hand sanitaizer, membuat masyarakat berinisiatif untuk membuatnya sendiri.

Namun ternyata, para ahli tidak menganjurkan pembuatan secara mandiri.

Imbauan itu satu di antaranya datang dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB. 

VIDEO: Cara Dosen Politeknik Aisyiyah Pontianak Membuat Hand Sanitizer

Ia mengimbau agar masyarakat tidak membuat sendiri hand sanitizer secara mandiri.

Ia menjelaskan alasannya. 

"Ada standarnya dalam membuat hand sanitizer,"

"Kepada masyarakat kalau tidak memiliki pengetahuian tentang pembuatan hand sanitizer, jangan membuat sendiri," ujar Profesor Ari, dalam konferensi pers daring #FKUIPeduliCOVID19, dikutip dari Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Sebab, kata Prof Ari, dalam membuat hand sanitizer terdapat takaran dan komposisi yang tepat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved