Virus Corona Masuk Kalbar

Hadapi Covid-19 Bupati Erlina Rumuskan 12 Langkah Strategis

Saya berharap seluruh komponen masyarakat berpartisipasi aktif dan bekerjasama menghadapi situasi ini,

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
Tribunpontianak.co.id/ TRY JULIANSYAH
Bupati Mempawah, Erlina memimpin rapat bersama Forkopimda di Aula Kantor Bupati Mempawah, Kalbar, Selasa (17/3/2020).  

MEMPAWAH - Semakin merebaknya virus Covid-19, termasuk di Kalbar disikapi langsung oleh Bupati Mempawah, Erlina dengan memimpin rapat bersama Forkopimda di Aula Kantor Bupati Mempawah, Kalbar, Selasa (17/3/2020).

Pada Rapat tersebut siang, Bupati Mempawah, merumuskan 12 langkah strategis dalam upayanya menghadapi penyebaran wabah virus Covid-19.

"Saya berharap seluruh komponen masyarakat berpartisipasi aktif dan bekerjasama menghadapi situasi ini," ujar Erlina.

Erlina menyampaikan 12 langkah tersebut melingkupi berbagai bidang dan diharapkan Sinergitas semua pihak dalam pelaksanaannya. 

"Pertama saya menghimbau masyarakat tidak panik dalam mengahadapi kasus Covid-19, dengan cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Kedua Menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan atau menghadiri kegiatan yang melibatkan banyak orang dan menunda penyelenggaraan kegiatan perayaan hari-hari besar di tempat umum," tutur Erlina.

Kemudian pihaknya juga akan melibatkan lintas sektoral dalam penanganan kasus corona ini.

Forkopimcam Meranti Rapat Antisipasi Penyebaran Virus Corona

"Point ke tiga akan membentuk gugus tugas  atau satgas cepat tanggap terhadap penyebaran Covid-19 yang melibatkan lintas sektoral," tuturnya.

Di bidang pendidikan juga menjadi perhatian bupati dan termasuk pada 12 langkah strategis tersebut.

"Point lainnya yaitu yang keempat mengganti jam belajar peserta didik di Kabupaten Mempawah dengan cara belajar di rumah untuk dua minggu kedepan dengan tetap di bawah pengawasan dan pemantauan orang tua serta guru," papar Erlina.

Erlina menambahkan, informasi yang harus disampaikan terkait corona ini juga harus valid, jangan sampai membuat resah masyarakat. 

"Di point ke lima kami tegaskan agar menyampaikan informasi edukatif dan menghentikan informasi atau konten negatif Covid-19 yang justru akan menimbulkan keresahan dan kepanikan di masyarakat. Dalam hal ini masyarakat diminta untuk berperan aktif menghentikan berita hoax," pinta Erlina.

Pelayanan kesehatan juga menjadi perhatian bupati dengan meminta fasilitas kesehatan untuk selalu siaga.

"Di point ke enam kami memerintahkan Dinas Kesehatan dan RSUD Dr Rubini Mempawah untuk selalu siaga dan siap 24 jam terkait pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Mempawah. Ambulance Puskesmas harus selalu stanby 24 jam. Selian itu di point ke tujb kami juga Memerintahkan Disperindagnaker untuk memonitoring, mengendalikan dan memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok di masyarakat," tuturnya.

Di tingkat pemerintahan dan ASN di 13 langkah strategis tersehut diakui bupati juga telah diatur. 

"Point kedelapan kami minta penundaan segala bentuk kegiatan pemerintah daerah dan kegiatan keramaian lainnya yang melibatkan banyak orang. Dan point ke sembilan untuk kebijakan ASN akan diatur lebih lanjut menyesuaikan Surat Edaran Menpan RB Nomor 19 tahun 2020 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja pemerintah daerah dan Surat Edaran Mendagri Nomor 440/2436/SJ tentang mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja pemerintah daerah dan kebijakan Pemprov Kalbar," paparnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved