Virus Corona Masuk Kalbar
Antisipasi Penyebaran Covid-19, Mulai Besok PAUD Sampai SMP di Sanggau Diliburkan Selama 14 Hari
Dan untuk perguruan tinggi yang di Sanggau, saya sudah tugaskan Asisten II untuk segera menyampaikan pertimbangan untuk juga diliburkan
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
SANGGAU - Usai menggelar rapat terbatas terkait antisipasi pencegahan virus corona,
Bupati Sanggau, Paolus Hadi menggelar konfrensi pers di Aula Kantor Bupati Sanggau, Senin (16/3/2020).
Tampak hadir juga Ketua DPRD Sanggau, Jumadi, Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Gede Setiawan, Perwakilan dari Kejari Sanggau dan Polres Sanggau, Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka, Kepala Imigrasi Sanggau, Kadis Kesehatan Sanggau, dr Leonard SpPD. Sebelumnya rapat juga diikuti Kepala OPD Sanggau.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan bahwa menggelar rapat terbatas bersama Forkopimda beserta seluruh jajaran terkait di Sanggau dan OPD yang berkaitan langsung dengan masalah virus Corona ini.
"Kita menindaklanjuti juga yang berkaitan dengan keputusan Presiden nomor 7 tahun 2020, Sanggau segera akan membentuk gugus tugas percepatan penangganan corona. Karena ini juga telah ditegaskan bahwa bencana ini adalah bencana nasional, dan tentu Kalbar adalah daerah yang rentan juga dan sudah disampaikan oleh Bapak Gubernur,"kata Paolus Hadi.
Kami, lanjut PH sapaan akrabnya meneruskan apa yang menjadi kesepahaman yang sudah disampaikan oleh Gubernur Kalbar.
Didaerah kita yakni daerah perbatasan yang berbatasan langsung dengan daerah Sarawak, Kuching. "Dan kita sudah pahami bahwa daerah itu adalah daerah terjangkit saat ini,"ujarnya.
• Letakkan Batu Pertama SMP Muhammadiyah Al Munawwaroh Nanga Taman, Ini Harapan Rupinus
Untuk itulah, Pemkab sudah mengambil langkah yang pertama menyatakan untuk sekolah diliburkan.
"Pertama mulai dari PAUD sampai SMP, itu kewenangan kita. Dan bapak Gubernur juga sudah kepada yang SMA. Dan untuk perguruan tinggi yang di Sanggau, saya sudah tugaskan Asisten II untuk segera menyampaikan pertimbangan untuk juga diliburkan,"tegas Paolus Hadi.
Paolus Hadi menegaskan bahwa berkaitan dengan libur anak sekolah ini bukan libur biasa. "Ini kita beri waktu 14 hari mulai dari besok, Selasa (17/3/2020). Untuk kita sebenarnya ini mendorong agar terhindar dari terjangkitnya, kita harus berani mengatakan hati-hati karena virus ini tidak kelihatan,"ujar Paolus Had.
"Kepada orangtua jangan kesenangan, nanti lalu anaknya dibawa liburan. Pergi ke mal, tidak ada ini. Ini sekolah di rumah, jaga diri di rumah dan kepada orangtua saya imbau untuk menjaga anaknya,"tambah Paolus Hadi.
"Jangan ikut selera anak, tapi kita (orangtua) harus beri penjelasan kepada mereka bahwa kalian belajar di rumah karena kita menghindari untuk berkumpul-kumpul," jelas Paolus Hadi.
"Dan berkaitan dengan pendidikan karena memang mereka pasti berkumpul makanya kita menyatakan tidak selama 14 hari setelah besok. Mohon bantuan teman-teman (Wartawan) untuk menyampaikan ini,"ujarnya.
• Putus Penyebaran Covid-19, Kodim Pontianak Bersihkan Kantor
Untuk ASN, lanjutnya, tetap berkerja seperti biasa. Ia sudah meminta supaya setiap OPD, instansi vertikal untuk membuat standar kesehatannya.
"Harus selalu ada cuci tangan, kemudian juga kita lagi usahakan kalau bisa untuk alat deteksi suhu. Dan untuk ASN kita juga minta kebugaran mereka," jelas Paolus Hadi.
Imbau Warga Tak Panik