Fakultas Pertanian UPB Sukses Gelar Reuni Akbar, Silaturahmi 30 Tahun Tak Jumpa

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, MG1

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Reuni Akbar Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Panca Bhakti (UPB) di Grand Hotel Mahkota, Sabtu 14 Maret 2020, berlangsung meriah. Acara ramai dihadiri alumni dari angkatan 1983 hingga 2015.

Kompak menggunakan kaos putih dengan logo UPB dan tahun angkatan di lengan kiri kaos, mereka duduk berdampingan teman seangkatan di meja bundar yang disediakan panitia.

Syalfarina SP selaku ketua panitia acara menerangkan, reuni akbar ini merupakan ajang pertama kalinya sekaligus silaturahmi yang sudah 30 tahun tidak berjumpa.

"Acara Reuni ini untuk menjalin silaturahmi yang sudah lama, hampir 30 tahun ndak ketemu dan ini merupakan reuni perdana," ujarnya.

Selain itu, tujuan lain dari Reuni Akbar tersebut adalah membantu Universitas Panca Bhakti terkait Akreditas Kampus dan bertukar informasi.

"Membantu Universitas dalam Akreditas Kampus, karena peran alumni juga ada nilai tambahnya dalam akreditasi, tukar informasi antara sesama alumni, antara alumni dengan pihak kampus. Di situ nanti terjadi komunikasi sehingga dapat membicarakan peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan, khususnya di alumni Fakultas Pertanian," ujarnya

• HOAX Ronaldo Ubah Hotelnya Jadi Rumah Sakit Corona?, Jurnalis Portugal Buka Fakta Ini | Respon CR7

• Cegah Penyebaran Virus Corona, Manajemen Palm Beach Pasir Panjang Jaga Kebersihan Tempat Wisata

Ia menerangkan Reuni Akbar ini juga dapat membantu lulusan baru untuk dapat bekerja sama dengan angkatan yang sebelumnya.

"Bahkan ini juga membantu adek-adek yang baru lulus belum dapat kerjaan, alumni yang belum berhasil bisa diikut sertakan dalam pekerjaan ataupun proyek-proyek yang sesuai dengan ilmu dan kemampuannya," ujarnya.

Adapaun rangkaian kegiatan dalam acara tersebut antar lain menyanyikan lagu Indonesia Raya, hiburan tarian Daerah Adat Madura atau Tarian settong dere (satu saudara) yang dibawakan oleh Sanggar Koma, serta pembagian undian berhadiah.

Satu di antara alumni angkatan 1985 Sukinah Wantini (66) menyampaikan prasaannya terhadap acara reuni akbar ini.

"Saya seneng sekali. Karena sudah lama gak menginjakkan kaki ke kampus, bertemu teman-teman dari berberapa angkatan, walaupun di bawah saya itu saya kurang kenal tapi yang angkatan 1993 itu saya masih kenal wajahnya," kata Sukinah saat ditemui di sela acara tersebut.

Dirinya juga merasa bahagia bisa bertemu dosen yang pernah mengajar sewaktu perkuliahan dahulu.

"Bahagia ,seneng juga saya masih bisa ketemu dosen juga, Pak Tamtomo itu dosen saya dulu waktu kuliah, sekarang bisa ngobrol sama-sama di reuni ini," ujarnya.

Ia menilai silaturahmi pada acara reuni akbar tersebut sangat berarti, bahkan dirinya sangat bangga bertemu teman se-almamater.

"Silaturahmi itu ngak bisa dibayar dengan apapun, ketemu temen-temen dan adek-adek, kita sama Almamater, bangga saya," ujarnya.

Ia sempat menyampaikan sulitnya masa kuliahnya dahulu karena ada ujian Negara dan hanya menggunakan mesin ketik dan tidak tersedia komputer serta internet.

"Jadi ingat dulu waktu jaman saya kuliah kan masih pake mesin ketik ya, belum pake komputer, kalau kita skripai sampe rasanya ngak selesai-selesai, sulit jaman dulu itu, ada ujian negara juga," ujarnya.

"Kalau sekarang kan zamannya sudah maju, sudah ada google, internet, saya kira lebih gampang. Kalau zaman dulu kan masih jadul, harus baca buku, ndak bisa nyari di internet. Sampai-sampai harus minjem buat baca buku. Kalau sekarang kan tinggal googling, itu yang memudahkan mereka. Seharusnya mereka juga lebih cepat, kan ndak ada ujian negara juga," ujarnya.

Selain itu, ia menerangkan dirinya merupakan pensiunan Dinas Perkebunan Provinsi 2010.

Serta memiliki empat anak yang saat ini sudah sukses.

"Saya 2010 pensiun dari dinas anak saya ada empat, Alhamdulillah Allah kasi pekerjaan yang baik untuk mereka. Ada yang sudah jadi dokter, pegawai bank, polisi, sama karyawan di prusahaan," ujarnya.

Ia berharap lulusan baru dapat sukses seperti dirinya dan angkatan-angkatan terdahulu.

"Saya selalu berharap untuk teman-teman lulusan baru agar dapat sukses. Kami yang senior-senior aja bisa punya jabatan di dinas-dinas pemerintahan. Harusnya junior-junior juga bisa seperti kami," pungkasnya.