Pelaku UMKM akui Transaksi Lebih Mudah dan Aman dengan Menggunakan QRIS
Menurutnya, QRIS ini sangat membantu sekali dirinya dalam menjalankan usaha kopi yang menawarkan cita rasa kopi lokal khas Kalbar.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Semenjak Bank Indonesia meluncurkan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS). Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbondong-bondong mengaplikasikan QRIS dalam transaksi produk usahanya.
Notabennya, penggunaan QRIS ini sangat mendukung pergerakan perekonomian pelaku usaha dan diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan serta lainnya.
Seperti diutarakan owner Kopi Jago Jalanan (Kojal), Gusti Iwan Dermawan. Tempat usahanya ini sudah menerapkan QRIS sejak November 2019 lalu.
"Dengan hadirnya QRIS ini, kami tentu merasakan kemudahan dalam pembayaran. Konsumen pun tidak perlu membawa uang tunai lagi. Tinggal pesan kopi dan bayarnya pakai QRIS saja," ungkap owner saat meramaikan bazar pekan QRIS di Trasmart Studio, Jumat (13/3/2020).
• Paguyuban hingga Asosiasi Pengusaha Dukung QRIS di Kalbar
Menurutnya, QRIS ini sangat membantu sekali dirinya dalam menjalankan usaha kopi yang menawarkan cita rasa kopi lokal khas Kalbar.
"Dengan satu cara yakni QRIS, semua transaksi non tunai lebih mudah di sini. Semua bank ada dan bagi yang memiliki mobile banking ataupun lainnya bisa bayar di sini," ungkapnya.
Selain itu, dengan adanya QRIS ini sekaligus mendukung perekonomian pelaku usaha.
"Jadi ada satu kontroling, sehingga kami yang jualan juga enak. Mau gunain apa saja, semuanya ada. Dengan QRIS, konsumen puas dan kami juga merasa puas," terangnya.
Pelaku usaha lainnya, Nina Kartaineka menyatakan dirinya sangat terbantu adanya QRIS sebagai transaksi pembayaran yang dicetuskan Bank Indonesia ini.
Owner Hijab Cinta ini mengaku puas bertransaksi dengan QRIS. Selain cepat dan mudah. Tentunya dari sisi keamanannya juga terjamin.
"Saya gunakan QRIS ini sejak Januari lalu.Sebagai pelaku usaha, saya merasa terbantu sekali, sangat praktis dan lebih aman," tutur wanita berhijab ini.
Guna mendorong sosialisasi QRIS di masyarakat, Nina bahkan memberikan diskon bagi pelanggan yang berbelanja hijab ditempatnya menggunakan QRIS.
"Saya share di media sosial juga terkait QRIS ini. Kalau belanja di sini gunain QRIS akan diberikan diskon juga," imbuhnya.
Menurutnya, di era teknologi saat ini. Pelaku usaha sudah seharusnya mewajibkan diri menggunakan layanan transaksi yang efisien dan fleksibel.
"Kalau saya bilang, pelaku usaha wajiblah gunakan QRIS," tutupnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak