Corona Masuk Indonesia

BIN Prediksi Masa Puncak Persebaran Virus Corona di Indonesia pada Mei 2020 Mendatang

Deputi V BIN Afini Noer mengatakan, prediksi tersebut berdasarkan hasil simulasi pemodelan pemerintah terhadap data pasien Covid-19.

Editor: Jimmi Abraham
AFP
BIN Prediksi Masa Puncak Persebaran Virus Corona di Indonesia pada Mei 2020 Mendatang 

Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan hasil uji laboratorium keduanya dinyatakan telah negatif virus Corona.

Mereka akan langsung dipulangkan ke rumah masing-masing pada Kamis (12/3/2020) sore.

"Ya ini ada berita bagus, jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali. Alhamdulillah fisiknya sangat baik. Kemudian pasien nomor 03 juga negatif sudah dua kali, Insya Allah sore ini kita pulangkan," ucap Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis.

"Keduanya klinisnya sudah bagus, keadaan umumnya baik dan bisa kita nyatakan sembuh dalam pelayanan ini," lanjutnya.

Dengan begitu, hingga Jumat (13/3/2020) siang, total lima pasien Covid-19 di Indonesia yang dinyatakan sembuh di tengah penetapan virus corona sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO).

Seperti diberitakan sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengumumkan terdapat tiga pasien Covid-19 di Indonesia dinyatakan sembuh.

Hal tersebut menjadi harapan di tengah penetapan virus corona sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO).

Dilansir dari Kompas.com, Ketiga pasien itu, pasien 06, 14, dan 19, sebelumnya dirawat di RSUP Persahabatan.

"Ada tiga pasien yang secara teknis sudah membaik, tidak ada keluhan sama sekali. Secara laboratorium, dua kali kita melakukan pemeriksaan, hasilnya negatif. Maka, diputuskan bahwa ketiga pasien ini dinyatakan sembuh dan tidak membutuhkan lagi perawatan," terangnya di RSUP Persahabatan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Adapun ketiga pasien ini, yakni kasus 06 berjenis kelamin laki-laki usia 39 tahun, kasus 14 berjenis kelamin laki-laki usia 50 tahun, dan kasus 19 berjenis kelamin laki-laki usia 49 tahun.

Yuri pun optimistis beberapa pasien lainnya juga akan segera sembuh seperti pasien 06, 14, dan 19.

Setelah diperbolehkan pulang, menurut Yuri, para pasien itu kemudian diedukasi.

Salah satu hal yang perlu dipastikan adalah agar mereka memantau kondisi diri sendiri.

"Saat pulang yang bersangkutan masih harus menjalani self monitoring. Dia harus memantau dirinya sendiri," kata Yuri.

Selain itu, yang perlu dilakukan tiga orang yang kini dibolehkan pulang adalah mereka harus menggunakan masker saat berada di rumah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved