Corona Masuk Indonesia
Tanaman Asal Jawa Barat Ini Disebut Obat Virus Corona, Gubernur Ridwan Kamil Dorong Kajian Akademisi
para ahli dan akademisi perguruan tinggi di Jabar harus melihat peluang tersebut dan aktif dalam menemukan obat untuk menangkal corona.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat mendorong perguruan tinggi bersama akademisi di Jawa Barat untuk membuat kajian tentang manfaat klorokuin fosfat yang berbahan dasar kina sebagai obat virus corona.
Gagasan ersebut muncul setelah pihaknya mendapatkan informasi bahwa kina asal Jawa Barat memiliki kandungan yang sama dengan klorokuin.
Berdasarkan hasil riset di China, klorokuin sudah berhasil menyembuhkan 100 pasien Corona di Wuhan.
"Saya mendengar kabar baik ini kalau bahan untuk obat corona itu ada di Indonesia, tepatnya di Jawa Barat, saya akan lihat kajiannya, sudah sejauh mana," katanya di Bandung, Rabu (11/3/2020) malam, dikutip dari Kompas.com.
Emil menjelaskan, para ahli dan akademisi perguruan tinggi di Jabar harus melihat peluang tersebut dan aktif dalam menemukan obat untuk menangkal corona.
"Saya mendorong kampus terlibat aktif meneliti ragam kemungkinan bahan yang bisa jadi obat corona ini.
• Update Virus Corona di Sanggau, Dua dari Lima Warga Pulang dari Korea dan Jepang Negatif Covid-19
• Najwa Shihab Tegur Keras Fadli Zon saat Kritik Komunikasi Pemerintah Indonesia Hadapi Virus Corona
Pemerintah tengah fokus melakukan penanganan dan pencegahan serta perawatan virus ini, kampus harus didorong untuk turut ambil bagian," tuturnya.

Dihubungi terpisah, Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjajaran (Unpad) Keri Lestari menjelaskan, klorokuin fosfat merupakan obat antimalaria.
Kloroquin adalah obat yang murah dan aman yang telah digunakan selama lebih dari 70 tahun.
Menurut Keri, pada 17 Februari 2020 lalu, Dewan Negara China mengindikasikan bahwa klorokuin fosfat atau obat lama untuk pengobatan malaria, telah menunjukkan aktivitas yang nyata dengan tingkat keamanan yang dapat diterima dalam mengobati pneumonia terkait Covid-19 dalam uji klinis multisenter yang dilakukan di China.
Dalam studi in vitro baru-baru ini, klorokuin ditemukan dapat memblokir infeksi Covid-19 pada konsentrasi mikromolar rendah.
Studi yang dilansir US National Library of Medicine National Institutes of Health menunjukkan setidaknya 100 pasien di Wuhan sudah berhasil disembuhkan.
"Klorokuin itu berdasarkan hasil riset di China, di Wuhan dengan kloroquin menunjukkan adanya perbaikan," katanya saat dihubungi via telepon seluler, Rabu (11/3/2020) malam.
Ia menambahkan, perkebunan kina sendiri banyak tumbuh di Jawa Barat.
Beberapa di antaranya dimiliki oleh PT Kimia Farma.