Kapolres Melawi Tris Supriadi Pimpin Edukasi Pembuatan Cuka Kayu & Kenalkan Aplikasi Lancang Kuning

Kapolres Melawi Tris Supriadi Pimpin Edukasi Pembuatan Cuka Kayu & Kenalkan Aplikasi Lancang Kuning

MELAWI - Satuan Pembinaan Masyarakat ( Satbinmas ) Polres Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar sosialisasi pembuatan cuka kayu untuk membuka lahan tanpa membakar.

Sosialisasi ini digelar, di Aula Tri Brata Mapolres Melawi, dipimpin langsung Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi, Kamis (12/3/2020).

Kegiatan ini merupakan program 'Polisi Sahabat Petani'. Dengan tema "Mari Kita Jaga Alam, Maka Alam Akan Jaga Kita".

Hadir dalam kegiatan ini, Kabag Ops Polres Melawi Kompol Dedy F Siregar, Kasat Binmas AKP TP Marbun, Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Melawi, Tim DaOps Manggala Agni Sintang, Penyuluhan Pertanian Lapangan Kabupaten Melawi, Para Bhabinkamtibmas dan Masyarakat Kelompok Tani Kecamatan Nanga Pinoh.

Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi, mengatakan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), lebih strategis diatasi dengan upaya memerkuat pencegahan daripada upaya penanganan seperti selama ini dilakukan.

• Polda Kalbar Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Masjid Agung Melawi

Melalui pengembangan produk cuka kayu diharapkan dapat mengurangi potensi pembakaran lahan.

“Melalui teknologi sederhana yang dikembangkan oleh Manggala Agni Daerah Operasi Pontianak ini, limbah biomassa yang dihasilkan dari pembersihan lahan dapat dikelola dengan baik dan menghasilkan produk sangat bermanfaat bagi masyarakat," kata Kapolres.

Kapolres berharap para Bhabinkamtibmas dan Masyarakat Kelompok Tani dapat menyampaikan sekaligus mempraktekkan di desanya masing-masing.

Sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat tentang cara membuat cuka kayu yang kegunaannya untuk menjadikan pupuk tanaman.

“Selain pupuk, juga dapat digunakan sebagai pestisida, pengental karet, obat luka hingga sebagai bahan pengawet makanan," katanya.

Pembuatan cuka kayu merupakan satu di antara alternatif usaha masyarakat desa dalam praktek pembukaan lahan di tingkat tapak yang bermanfaat, sekaligus dapat menekan potensi terjadinya Karhutla.

Pada program 'Polisi Sahabat Petani' nantinya akan ditunjuk sebagai pilot project kepada kelompok tani yang dibina para Bhabinkamtibmas.

Kepada masyarakat kelompok tani setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan dapat mengimplementasikannya di desa masing-masing dibantu para Bhabinkamtibmas untuk sosialisasi menyeluruh.

"Semua pihak sangat serius mengatasi dan mencegah terjadinya Karhutla, baik yang disengaja (berladang) maupun tidak disengaja (faktor alam). Polri, beberapa hari lalu sudah meluncurkan aplikasi "Lancang Kuning" diharapkan para Bhabinkamtibmas dan relawan dapat men-download-nya (aplikasi-Red). Melalui aplikasi ini, diharapkan dapat dengan segera mengatasi kebakaran hutan dan lahan secara khusus di Kabupaten Melawi," kata Kapolres.

Praktek pembuatan cuka kayu oleh Manggala Agni DaOps (Daerah Operasi) di belakang Aula Tri Brata Mapolres Melawi, disaksikan oleh seluruh peserta dan para Bhabinkamtibmas serta dilakukan dialog dan tanya jawab. (Oktavianus)