Hadiri Rapat Teknis BPS, Gubernur Sutarmidji Tantang BPS Buat Data Kependudukan Valid

Sutarmidji meminta hal ini bisa dilakukan agar memudahkan kepala daerah membuat perencanaan pembangunan dan kebijakan daerah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Prokopim Kota Singkawang
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memberikan sambutan dalam kegiatan rapat teknis daerah BPS Kabupaten Kota se-Kalbar di Swiss Belinn Hotel Singkawang, Komplek Singkawang Grand Mal, Jalan Alianyang, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Provinsi Kalbar, Kamis (12/3/2020). 

SINGKAWANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar rapat teknis daerah BPS Kabupaten Kota se-Kalbar di Swiss Belinn Hotel Singkawang, Komplek Singkawang Grand Mal, Jalan Alianyang, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Provinsi Kalbar, Kamis (12/3/2020).

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang hadir dalam acara memberikan tantangan kepada BPS agar bagaimana data kependudukan valid walaupun sensus 10 tahun sekali.

"Data yang ditampilkan bisa tetap selaras, karena sekarang tidak," katanya.

Dalam menetapkan Dana Alokasi Umum (DAU), kepala daerah yang ragu menentukan berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Catatan Sipil karena ada selisih 5 hingga 10 persen.

Sutarmidji meminta hal ini bisa dilakukan agar memudahkan kepala daerah membuat perencanaan pembangunan dan kebijakan daerah.

Kepala BPS Kota Pontianak Imbau Masyarakat Pontianak Lakukan Sensus Secara Mandiri

Midji juga menekankan agar jangan sekali-kali mengubah data untuk mendapatkan dana DAU yang besar karena membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan.

"Data harus diuji validitasnya dan jangan mudah mengubah data," pesan Midji. 

Sukseskan Sensus Penduduk

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar rapat teknis daerah BPS Kabupaten Kota se-Kalbar di Swiss Belinn Hotel Singkawang, Komplek Singkawang Grand Mal, Jalan Alianyang, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Provinsi Kalbar, Kamis (12/3/2020).

Sosialisasi pelaksanaan sensus penduduk 2020 dilakukan dalam dua cara yakni online 15 Februari hingga 31 Maret dan yang belum dengan cara online akan dilakukan dengan wawancara selama Juni 2020.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS RI, Yunita Rusanti membuka kegiatan rapat teknis daerah BPS Kabupaten Kota se-Kalbar dengan memukul gong di Swiss Belinn Hotel Singkawang, Komplek Singkawang Grand Mal, Jalan Alianyang, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Provinsi Kalbar, Kamis (12/3/2020).
Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS RI, Yunita Rusanti membuka kegiatan rapat teknis daerah BPS Kabupaten Kota se-Kalbar dengan memukul gong di Swiss Belinn Hotel Singkawang, Komplek Singkawang Grand Mal, Jalan Alianyang, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Provinsi Kalbar, Kamis (12/3/2020).

"Kita mengharapkan semua mengisi, semua harus ikut di dalam sensus penduduk 2020," kata Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS RI, Yunita Rusanti.

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Menjalin, Diduga Tersengat Aliran Listrik

Tujuannya untuk menyiapkan data lengkap dari kependudukan mengupdate penduduk baik secara dejure maupun defacto.

BPS menginginkan informasi yang lebih lengkap tentang data kependudukan Indonesia. Tidak hanya soal pendidikan, kelahiran, umur, pekerjaan, tetapi yang tentang informasi perumahan, demografi dan sebagainya.

"Untuk dasar kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah menentukan kebijakan ke depan," jelasnya.

Sasar Masyarakat Kota

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved