Sudah 14 Tahun Mendekam di Penjara Gara-gara Bunuh Pacarnya, Begini Kabar Artis Cantik Ini!
Atas perbuatannya, mereka dikenakan pasal berlapis yakni pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 365 KUHP tentang pencurian...
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Masyarakat mungkin akan lupa dengan artis Lidya Pratiwi.
Bukan tanpa sebab, belasan tahun sosok Lidya Pratiwi menghilang dari dunia entertainment.
14 tahun lalu, nama Lidya Pratiwi sempat menghebohkan masyarakat Tanah Air.
Lidya Pratiwi dianggap bersekongkol dengan sang ibunda, Vince Yusuf, dan sang paman, Tony Yusuf, melakukan pembunuhan terhadap kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung.
Pada 28 April 2006 silam, Naek Gonggom Hutagalung ditemukan tak bernyawa di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara.
Motif pembunuhan tersebut ialah untuk mengambil uang milik Naek Gonggom Hutagalung, lantaran saat itu paman Lidya Pratiwi terlilit utang dan terus-terusan dikejar debt collector.
Alasan itulah yang mendorong Lidya Pratiwi bersama ibu dan pamannya berencana untuk mengambil uang milik Naek.
• BANYAK Produk Gratis, Ada Promo di Alfamart, Berlaku Sampai 15 Maret
Dibuat seakan-akan kasus perampokan, Lidya Pratiwi dan Naek, yang sebelumnya jalan-jalan di Plaza Senayan, akhirnya memutuskan untuk menginap di sebuah cottage di Putri Duyung, Ancol.
Meskipun sebenarnya, rencana untuk pergi ke Ancol itu sudah direncanakan matang-matang oleh ibu dan pamannya Lidya.
Sesampainya di cottage, Naek langsung dipiting di bagian leher dan Lidya, seakan tak tahu apa-apa, diseret keluar cottage.
Setelah mengambil seluruh uang dan ATM milik Naek, ibu dan pamannya Lidya yang sebelumnya ingin kabur, lantas mengurungkan niat tersebut.
Mereka takut karier Lidya Pratiwi sebagai artis yang namanya sedang meroket, akan hancur karena Naek sempat curiga dengan keterlibatan Lidya dalam kasus perampokan tersebut.
• KABAR Tak Mengenakan Dari Ayu Ting Ting, Mantan Shaheer Sheikh Ini Alami Musibah Jelang Konsernya
• BELI 2 Gratis 1, Indomaret Lagi Ada Banyak Promo Nih, Belanja Jadi Super Hemat
Akhirnya, nyawa Naek melayang tepat pada Mei 2006 dengan cara ditusuk di bagian kepala sebanyak 2 kali.
Tak berselang lama, ibu dan paman Lidya ditangkap oleh kepolisian terkait pembunuhan Naek.
Lidya juga ikut ditangkap meskipun tidak ikut membunuh, karena mengetahui tapi membiarkan pembunuhan itu terjadi.