Corona Masuk Indonesia
CARA Jitu Singapura Hadapi Virus Corona, Dapat Pujian WHO hingga Harvard | 'Sukses' Tangani Covid-19
Universitas Harvard pun memberi pengakuan ke Singapura sebagai negara yang memiliki standar tinggi dalam mendeteksi kasus infeksi virus corona.
SINGAPURA adalah satu di antara negara pertama di kawasan Asia Tenggara yang terkonfirmasi terinfeksi virus Corona.
Penanganan dan langkah cepat yang diterapkan pemerintah membuat Singapura kini juga menjadi satu di antara negara yang sejauh ini paling sukses melawan virus corona.
Dari 160 pasien, belum ada satu pun yang meninggal dunia sampai Selasa (10/3/2020).
Mengenai hal itu, Kementerian Kesehatan Singapura atau Ministry of Health (MOH) membagikan jurus-jurusnya dalam melawan virus corona Covid-19.
• ITALIA Kini Diisolasi Total Karena Virus Corona | Pernikahan Hingga Pemakaman Ditunda, Serie A Libur
Dikutip dari Kompas.com, berikut adalah rangkumannya, dari rilis yang diterima Kompas.com.
Persiapan
Sebagai negara yang banyak dikunjungi wisatawan, pemerintah Singapura bergegas melakukan persiapan dini untuk menekan angka penyebaran virus corona.
Negeri Singa (julukan Singapura) melakukannya dengan:
- Menambah fasilitas medis dan meningkatkan kualitasnya, serta memperbanyak dokter dan perawat ahli.
- Melakukan penelitian lebih dalam untuk mempelajari virus, agar bisa menghasilkan perawatan yang lebih baik dan opsi pencegahan.
- Manajemen krisis disempurnakan setiap tahun, dengan pengalaman mengatasi wabah-wabah sebelumnya seperti SARS dan H1N1.
Koordinasi pemerintah
MOH menyebutkan perlawanan dengan virus corona adalah upaya nasional, yang dikoordinasi oleh Satgas Multi-Kementerian atau Multi-Ministry Taskforce (MTF).
Satgas ini dibentuk pada 22 Januari 2020, yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan bersama Menteri Perkembangan Nasional.
• Negatif Corona, Satu Keluarga Yang Diisolasi di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang Pulang Hari Ini
Tugas satgas ini adalah:
- Menggerakkan semua bidang pemerintahan untuk bersama mencegah penyebaran virus.
- Berkoordinasi dengan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus.
- Bekerja bersama komunitas internasional untuk menangani penyebaran virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 ini.
- Menekan risiko penularan
MOH memberi panduan dalam mencegah virus menular, yakni dengan menelusuri secara cepat orang-orang yang pernah berkontak dengan pasien.
Karantina juga diterapkan khusus bagi warga yang baru datang dari Hubei, baik itu pendatang maupun warga negara Singapura, dan baik itu baru tiba dari Hubei atau yang punya riwayat perjalanan ke Hubei.
Mereka dikarantina di sebuah tempat yang disediakan pemerintah, dan tidak diperbolehkan melakukan kontak dengan orang lain. Jika melanggar, akan ada hukumannya.
Sejak 18 Februari, Public Health Preparedness Clinics (PHPCs) semakin aktif merawat pasien dengan gejala pernapasan seperti demam, batuk, radang tenggorokan, dan pilek.
• Presiden Donald Trump Terancam Terjangkit Virus Corona Gara-gara Ini, 2 Pejabat AS Dikarantina
PHPCs juga memberi subsidi khusus untuk warga Singapura dan penduduk permanen yang mengalami infeksi saluran pernapasan.
Subsidi ini juga berlaku di poliklinik.
Pencegahan 'kasus impor'
Sejak 23 Januari 2020 semua penerbangan dari Wuhan ditangguhkan, dan beberapa penerbangan dari China ke Singapura juga ditunda atau dibatalkan.
Seluruh penerbangan dari Singapura ke Hubei juga ditangguhkan, sedangkan rute ke China ditangguhkan untuk beberapa penerbangan yang tidak mendesak.
Untuk negara-negara lainnya yang ditangguhkan adalah penerbangan ke Iran, Italia Utara, Jepang, dan Korea.
• Benarkah Daun Kelor Mampu Cegah Covid-19?, Siswi SMK Ini Inovasikan Jadi Olahan Tangkal Virus Corona
Sementara itu di bandara, petugas melakukan pemantauan suhu tubuh ke semua penumpang yang tiba di Singapura.
Petugas medis pun berjaga jika ada penumpang yang diduga terjangkit virus corona atau yang pada masa awal dulu dikenal sebagai 2019 Novel Coronavirus dan 2019-nCoV itu.

Jika itu terjadi, mereka akan langsung dites yang memakan waktu 3-6 jam.
Selama itu pasien diimbau untuk meminimalkan kontak dengan orang lain.
Apabila hasilnya negatif mereka dipersilakan melanjutkan perjalanan, dan jika hasilnya positif akan dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.
Jarak sosial
Semua warga negara Singapura dan penduduk tetap yang baru kembali dari China (di luar provinsi Hubei), diharuskan menetap di rumah selama 14 hari.
Mereka yang menetap itu diwajibkan menghindari kontak dengan masyarakat sekitar dan memantau kesehatannya sendiri.
Jika mengalami demam atau gejala-gejala pernapasan lainnya, mereka harus segera memeriksakan kesehatannya.
Apabila telah diperiksa dan belum sembuh dalam lima hari, mereka harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan serangkaian tes.
Bagi penyelenggara acara-acara besar, mereka diimbau untuk menunda atau membatalkan acara jika memungkinkan atau tidak mendesak.
• TERUNGKAP Alasan 2 Pasien Awal Positif Corona Tak Kunjung Sembuh | Daftar Pasien Covid-19 Indonesia
Kalau pun pihak penyelenggara tetap menjalankan acara, mereka harus melakukan upaya-upaya pencegahan.
Seperti membawa pemantau suhu tubuh, melarang pengunjung yang batuk, pilek, dan tidak enak badan.
Memastikan aliran udara lancar di lokasi penyelenggaraan, dan menyediakan tempat cuci tangan.
Titik-titik keramaian juga harus dibersihkan secara berkala.
Kepanitian juga disarankan menyimpan daftar pengunjung yang datang.
Untuk tempat kerja, MOH menyarankan kantor-kantor untuk memantau suhu tubuh pegawainya secara rutin.
Bahkan jika memungkinkan karyawan bekerja di rumah atau dalam tim yang terpisah.
Pujian dari WHO
Langkah-langkah yang diterapkan Singapura ini terbukti sukses menekan angka penyebaran virus corona di sana.
Negara pimpinan Perdana Menteri Lee Hsien Loong ini kemudian mendapat apresiasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
• SEHARI Bertambah 13 Orang, Infeksi Virus Corona Indonesia Melesat | Update Kondisi Pasien Covid-19
Universitas Harvard pun memberi pengakuan ke Singapura sebagai negara yang memiliki standar tinggi dalam mendeteksi kasus infeksi virus corona.
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kompas.com, dapat dilihat di link berikut: https://www.kompas.com/global/read/2020/03/10/125822470/singapura-beberkan-jurus-jurus-ampuh-hadapi-virus-corona?
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838