Corona Masuk Indonesia
Camat Pontianak Timur Imbau Masyarakat Tak Terpengaruh Isu Corona Tapi Waspada Ancaman TBC
Kegiatan monitoring dan refresh pada kader oleh pengelola TB-HIV care 'Aisyiyah Kota Pontianak
PONTIANAK - Camat Pontianak Timur Ismail mengatakan saat ini memang penyakit TBC tidak ada kaitannya dengan virus corona, akan tetapi resiko TBC juga mengakibatkan pada kematian.
"Kaitannya dengan resiko TBC dan corona juga tinggi, namun karena kasus corona ini menjadi perhatian media secara internasional, jadi semua orang membicarakan dan cari tau apa itu corona. Padahal TBC juga mempunyai resiko terhadap kematian," ungkap Ismail selaku Kepala Camat Pontianak Timur kepada wartawan tribun di sela-sela kegiatan monitoring dan refresh oleh pengelola TB-HIV care 'Aisyiyah Kota Pontianak, di Aula Kantor Lurah Saigon, Jumat (6/3/2020).
"Jangan karena kasus corona malah TBC terlupakan," bebernya.
Kegiatan monitoring dan refresh pada kader oleh pengelola TB-HIV care 'Aisyiyah Kota Pontianak yang dibiayai oleh PR TB-HIV 'Aisyiyah Global Fund ATM dihadiri oleh puluhan kader dari perwakilan se-kecamatan Kota Pontianak.
• Camat Pontianak Timur Harap Beting islamic Fair Sering Digelar
Saat ini, lanjut Ismail, dibumingkan dengan maraknya kasus ini corona dan TBC, dari hal tersebut.
Ia mengharapkan agar masyarakat tetap waspada dengan berperilaku bersih dan sehat, serta menjaga kebersihan diri.
Menurutnya, akibat terjadinya TBC tersebut dikarenakan dari penanganan yang kurang maksimal dari masing-masing keluarga, sehingga dengan mudah penyakit TBC menular.
"Akibatnya tidak ditangani secara terprogram dari keluarga yang belum memadai," ungkap Ismail.
Di kecamatan Pontianak Timur merupakan urutan kedua tertinggi yang terkena penyakit TBC.
Sesuai dengan yang disampaikan Ergian Enjas selaku Kordinator DPD 'Aisyiyah Kota Pontianak bahwa di Kecamatan Pontianak Timur pada 2019 terdapat 73 kasus TBC dan sekarang sudah meningkat menjadi 96 kasus TBC positif dan dicurigai TBC.
Maka kegiatan tersebut bertujuan untuk menurunkan kasus Tubercolosis (TBC) di Kecamatan Pontianak timur.
Ismail pun menuturkan nantinya agar melibatkan para kader PKK dan agar saling berkoordinasi dan bersama-sama untuk menangani kasus TBC tersebut.
Ismail pun menyebutkan bahwa di Kecamatan Pontianak Timur ada tim PKK.
"Nanti harus dilibatkan semua pengurus 'Aisyiyah diseluruh kecamatan di Kota Pontianak dan berbagai puskesmas. Untuk di kecamatan Pontianak Timur saya akan perhatikan kader-kader 'Aisyiyah," ujarnya.
Ia pun menerangkan bahwa kegiatan evaluasi dan monitoring ini merupakan ptogram dari pimpinan 'Aisyiyah DPD Pontianak yang saat ini dilaksanakan di kecamatan pontiabak timur, karena di kecamatan Pontianak Timur kasus TBC rentan tinggi.