Ali Mochtar Ngabalin Umbar Pujian untuk Ahok BTP, Azwar Anas, Tumiyana & Bambang Brodjonegoro

Diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung empat nama yang diduga bakal menjadi 'bos' di ibu kota baru.

Editor: Jimmi Abraham
Youtube Indonesia Lawyers Club
Ali Mochtar Ngabalin Umbar Pujian untuk Ahok BTP, Azwar Anas, Tumiyana & Bambang Brodjonegoro 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin buka suara soal empat nama yang digadang-gadang akan menjadi calon pemimpin di ibu kota baru.

Diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung empat nama yang diduga bakal menjadi 'bos' di ibu kota baru.

Terkait hal itu, Ali Ngabalin pun mengumbar pujiannya soal keempat tokoh tersebut.

Empat calon pemimpin itu antara lain, Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, lalu Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama PT WIKA Tumiyana, serta Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro.

 

Daftar Calon Kepala Otoritas Ibu Kota Negara, Ada Bambang Brodjonegoro & Ahok Basuki Tjahaja Purnama

Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (4/3/2020), Ali Ngabalin menyebut empat tokoh tersebut memiliki rekam jejak yang baik.

"Yang pertama memang keempat orang ini kan track record-nya terukur," kata Ngabalin.

"Jelas, kemudian energik."

Ngabalin menilai keempat tokoh tersebut memiliki karakter yang lincah saat memimpin.

"Apalagi kayak Azwar, Pak Basuki Tjahaja Purnama, Tumiyana juga begitu," terang Ngabalin.

"Apalagi Mas Bambang, dalam body yang seperti begitu tapi kan sangat lincah tuh."

Tak hanya itu, Ngabalin juga menyatakan keempat tokoh itu kerap menyampaikan gagasan terbaiknya kepada Jokowi.

"Sehingga kalau dalam beberapa kesempatan yang sempat saya lihat kalau duduk dengan Bapak Presiden kan luar biasa mereka menyampaikan gagasan tentang agenda yang sedang dipikirkan," kata Ngabalin.

Lebih lanjut, ia lantas memuji sosok Azwar Sani.

Menurut Ngabalin, Azwar Sani yang dua kali menjabat sebagai Bupati Banyuwangi itu adalah sosok yang cerdas.

"Kalau Azwar itu kan anak muda, cerdas dan Banyuwangi luar biasa selama periodenya," jelasnya.

"Kalau enggak salah dia juga pernah jadi bakal calon gubernur atau wakil lah."

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin dalam saluran YouTube Kompas TV, Rabu (4/3/2020).
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin dalam saluran YouTube Kompas TV, Rabu (4/3/2020). (YouTube KompasTV)

 

 

Tak hanya itu, ia pun kembali memuji tiga calon pemimpin ibu kota baru yang lain.

"Dan kami tahu lama, begitu juga Pak Ahok, Pak Tumi juga begitu," terangnya.

"Mas Bambang juga ya, kita saling tahu lah."

Melanjutkan penjelasannya, Ngabalin menilai empat tokoh tersebut adalah sosok terbaik yang diyakini bisa memajukan ibu kota baru.

"Saya kira pasti presiden tahu, tentu kalau mau mengetahui sejumlah data dan profil mereka kan sangat gampang diketahui," ujar Ngabalin.

"Dan karena itu saya pikir kader-kader terbaik empat orang ini yang bapak presiden mempersiapkan, saya sangat yakin."

"Siapapun di antara mereka akan mampu melaksanakan tugas ini dengan baik," imbuhnya.

Simak video berikut ini menit ke-4.10:

Calon Pemimpin Ibu Kota Baru akan Jadi Gubernur?

Pada kesempatan itu, Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago turut mengomentari empat kandidat pemimpin ibu kota baru.

Empat calon pemimpin itu antara lain, Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, lalu Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama Tumiyana, serta Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro.

Ditanya siapa sosok paling cocok pimpin ibu kota, Andrinof menilai bahwa setiap kandidat memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

"Secara individu, personal masing-masing punya plus minus."

"Ada yang punya banyak plus-plusnya, dan masing-masing tentu memiliki minus yang berbeda," ujar Andrinof.

Lalu, saat ditanya apa tugas pemimpin ibu kota, Andrinof menduga saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum ingin mencari Kepala Badan Otorita.

Pasalnya, harus ada undang-undang terkait masalah badan otorita.

"Nah tapi gini pertama yang harus dilihat kebutuhan apa dulu, posisi dan badan ini apa. Apakah ini badan persiapan atau badan otorita yang akan mengelola ibu kota negara."

"Kalau badan otorita ibu kota negara saya kira harus menunggu undang-undang pasti akan diperintahkan oleh undang-undang ini badan," ujar Andrinof.

Ia menduga, calon pemimpin ibu kota baru hanya bertugas untuk mempersiapkan.

Bukan mengelola ibu kota pada masa selanjutnya seperti layaknya gubernur.

"Tapi saya duga ini adalah untuk persiapan untuk pemindahan selama kurang lebih lima tahun ke depan."

"Memimpin pelaksanaan dari perencanaan untuk membangun kota itu bukan mengelola kota itu ke depan bukan," ungkap dia

Meski demikian, kandidat-kandidat tersebut harus tahu betul terkait pemindahan ibu kota.

Pasalnya, orang tersebut akan berurusan dengan banyak hal.

"Nah itu tentu kriterianya punya paham maksud dibangunnya ibu kota negara ini apa."

"Seseorang yang harus paham kemudian nanti akan berurusan dengan urusan yang banyak sekali dengan dunia internasional, dengan DPR, kemudian tentu saja menjalankan perintah dari presiden, arahan dari presiden tentang ini," ungkap Andrinof.

Andrinof mengatakan, tugas pemimpin itu adalah melanjutkan dari perencanaan besar yang sudah disusun terkait pemindahan ibu kota.

"Oleh karena itu menurut saya ini pekerjaan seseorang ya yang memimpin, menindaklanjuti perencenaan."

"Perencaanaan yang sebagian masih jalan ya, rencana besarnya sudah, arahnya mau ke mana, nilai-nilai prinsip-prinsip sudah ada," jelas dia.

Andrinof menambahkan, pemimpin persiapan ibu kota baru harus bisa menyesuaikan diri.

"Tapi ini kan tentu ada penyesuaian-penyesuaian, ketika perencanaan teknis dibuat, diuji, dilihat di lapangan, lalu munculah aspirasi baru, lalu bagaimana ini mandat dari DPR nanti gitu itu yang akan diikuti oleh pimpinan atau CEO persiapan pemindahan ini," lanjutnya. (TribunWow.com)

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Umbar Pujian untuk 4 Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Ali Ngabalin Ungkap Kriteria Jokowi: Energik

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved