Aksi Heroik Polisi

AKSI Polisi Kalbar Ikut Terjun ke Sungai Selamatkan Gadis Coba Bunuh Diri, Lompat dari Jembatan

Basri sadar, menyelamatkan orang di atas permukaan air akan menjadi sesuatu yang berbahaya bagi si penolong apabila korbannya melawan dan berontak.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Ishak
ISTIMEWA
Korban saat diselamatkan dari percobaan bunuh diri dengan melompat ke Sungai Melawi, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (7/3/2020). 

Meski sudah punya pengalaman sebagai anggota Brimob, bahkan pernah mengikuti pelatihan penyelamatan kecelakaan orang tenggelam, pria berusia 32 tahun ini mengaku sempat gelagapan.

Niat baik menyelamatkan sang gadis remaja jadi satu-satunya yang mendorongnya melakukan aksi berbahaya itu. 

“Ndak sempat mengukur kemampuan, mikir masih muda jak. Bisa berenang, pernah diajarkan menolong orang di perairan juga dari Basarnas,” ungkapnya. 

Percobaan Bunuh Diri, Gadis di Sintang Terjun Dari Jembatan Melawi

Lulusan Bintara Diktukba angkatan 16 gelombang dua yang pernah bertugas di satuan Brimob ini tak menyangka arus sungai di bawah Jembatan Melawi ini ternyata amat deras.

Bahkan jauh berbeda bila dibandingkan saat dirinya melalui latihan menyebrangi selat Madura untuk mengambil Wing Roda Kompas.

“Arus sungai lebih deras,” katanya.

Setelah ikut terjun dari jembatan, anggota Polres Sintang yang saat ini bertugas di satuan Sat Tahti ini langsung berenang mengejar korban yang belakangan diketahui berinisial OV itu. 

OV yang sudah terseret arus dangan jarak sekitar 15 meter itu dikejarnya. 

Berhasil. Tubuh OV didekapnya, namun gadis remaja yang nekat melompat ke sungai itu berontak.

Akibatnya, Brigadir Ya Basri jadi kian kesulitan saat mencoba menarik tubuh korban ke tepian sungai untuk diselamatkan.

Basri sadar, menyelamatkan orang di atas permukaan air akan menjadi sesuatu yang berbahaya bagi si penolong apabila korbannya melawan dan berontak.

Bila tak diatasi dengan benar, bisa-bisa keduanya tenggelam.

Mengadapi situasi itu, Brigadir Ya Basri memutuskan melepaskan tubuh OV.

“Saya lepaskan. Dia timbul lagi. Saya raih lagi. Dia berontak lagi kemudian lepas. Saya sampai kehabisan tenaga,” ungkap Basri.

Dua kali mendapatkan perlawanan, tenaga Brigadir Ya Basri terkuras habis juga.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved