Corona Masuk Indonesia

Hong Kong Laporkan Kasus Pertama Anjing Ikut Positif Virus Corona, Apa Penyebabnya?

Seekor anjing di Hong Kong dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Editor: Dhita Mutiasari
westvet
Hong Kong Laporkan Kasus Pertama Anjing Ikut Positif Virus Corona, Apa Penyebabnya? 

Hong Kong Laporkan Kasus Pertama Anjing Ikut Positif Virus Corona, Apa Penyebabnya?

Keganasan virus corona (Covid-19) tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga hewan.

Para ahli setuju bahwa kucing atau anjing kesayangan hampir pasti tidak dapat menularkan coronavirus ke Anda.

Lalu mengapa satu anjing di Hong Kong dinyatakan positif coronavirus minggu lalu?

Seekor anjing di Hong Kong dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Hal itu dikonfirmasi langsung oleh pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Jumat lalu, Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi Hong Kong (AFCD) mengatakan bahwa sampel dari rongga hidung dan mulut anjing yang diuji telah dinyatakan “weak positive”untuk coronavirus baru.

Diyakini sebagai pertama kalinya seekor anjing di mana pun di dunia dinyatakan positif terkena virus.

Menurut pernyataan itu, anjing yang tidak memiliki gejala tersebut tetap dimasukkan ke dalam karantina dan akan diuji berulang kali sampai hasilnya kembali negatif.

KABAR GEMBIRA dari Diskusi ILC tvOne | Effendi Gazali: Penyakit Virus Corona 97 Persen Bisa Sembuh

Departemen sangat menyarankan hewan peliharaan yang terinfeksi coronavirus agar dikarantina selama 14 hari.

Meskipun demikian, AFCD dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sepakat bahwa tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan seperti kucing atau anjing dapat terinfeksi virus corona.

Itu karena walaupun anjing ini dinyatakan positif terhadap virus, itu tidak berarti mereka telah terinfeksi.

Jadi mengapa seekor anjing bisa dinyatakan positif?

Kita tahu bahwa coronavirus dapat hidup di permukaan dan benda, meskipun para peneliti tidak tahu persis berapa lama virus ini bisa bertahan.

Hal ini memicu kekhawatiran di daratan Tiongkok sehingga bank sentral melakukan pembersihan dan menghancurkan uang tunai yang berpotensi terinfeksi.

Dengan cara yang sama, coronavirus dapat menempel pada anjing atau kucing, bahkan jika mereka belum benar-benar tertular virus.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved