Ultah Episkopal Mgr Agustinus Agus, Hadirkan Suharso Manoarfa & KH Yahya Cholil Staquf

Menurut Ketua panitia, Emiliana TB SH MSi, akan dihadirkan Kepala Bappenas Suharso Manoarfa dan Khatib Aam PB Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf.

Penulis: Stefanus Akim | Editor: Stefanus Akim
IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak
KETERANGAN PERS - Sejumlah panitia perayaan ulang tahun episkopal (tahbisan uskup, Red) Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus, ke-20 saat memberikan keterangan pers di Rumah Dominikan, Senin (2/3). Kali ini panitia mengundang Kepala Bappenas Suharso Manoarfa dan Khatib Aam PB Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf. 

Sekretaris panitia, Sekundus SSos MSi mengatakan persiapan kepanitiaan dan undangan sudah 80 persen. Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dan mengkonfirmasi ulang para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan Gubernur Kalimantan Barat, Kapolda, Pangdam dan lainnya yang akan hadir dalam kegiatan tersebut.

“Kita tentu berharap kegiatan ini sukses, karena ini adalah kegiatan kita bersama, melibatkan banyak pihak,” kata Asisten III Setda Pemprov Kalbar tersebut.

Wakil Ketua Panitia Bernadus Mariadi menyebutkan, latar belakangnya diadakan perayaan syukur ini merupakan salah satu tindakan nyata dari niat Mgr Agustinus Agus untuk koordinasi tentang maju dan perkembangan sumber daya manusia di tanah Kalimantan Barat. “Bukan hanya untuk kalangan Katolik saja, tetapi secara menyeluruh,” ujarnya.

Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus bersama Bupati Landak Karolin Margreth Natasa, dalam satu kesempatan.
Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus bersama Bupati Landak Karolin Margreth Natasa, dalam satu kesempatan. (IST)

Ultah Episkopal
Seperti diketahui, momen ulang tahun episkopal Mgr Agustinus Agus ke-20 tahun merupakan sebuah kesempatan kasih dan sebagai tokoh masyarakat. Hal ini ini merupakan kesempatan untuk bersama-sama dalam menjalin kerukunan baik untuk pihak pemerintah maupun antar agama.

Mgr Agustinus Agus sebelumnya oleh Tahta Suci ditunjuk sebagai Uskup Sintang, kemudian pada 3 Juni 2014 diangkat menjadi Uskup Agung Pontianak. Mgr Agustinus Agus, selama menjadi imam, Pastor Paroki, Administrator Apostolik, Uskup Sintang, sampai Uskup Agung Pontianak, dikenal sebagai pribadi yang terlibat di dalam kehidupan masyarakat Kalimantan Barat.

Mgr Agus bukan hanya Gembala umat Katolik, tetapi ia merupakan tokoh masyarakat untuk umat Katolik bahkan untuk semua kalangan masyarakat. Banyak yang melukiskan sosok Mgr Agus ini seperti tokoh budaya.

“Misalnya beliau sangat terlibat dengan dunia budaya, terutama budaya dan masyarakat Dayak, misalnya membangun rumah Betang, mendukung acara Gawe Budaya Dayak,” tambah Emiliana TB.

Disebutkan, dalam bidang kemasyarakatan, Mgr Agustinus Agus juga berusaha menyatukan semua golongan masyarakat dengan sirahturami, pertemuan, dan membahas persoalan yang menyangkut kehidupan bersama demi perkembangan dan perdamaian.

MISA - Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus (tengah), RP William Chang OFM Cap (kiri) dan RD Yoseph Maswardi (kanan) saat misa buka tahun wartawan dan pegiat media sosial Katolik, Jumat (24/1/2020).
MISA - Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus (tengah), RP William Chang OFM Cap (kiri) dan RD Yoseph Maswardi (kanan) saat misa buka tahun wartawan dan pegiat media sosial Katolik, Jumat (24/1/2020). (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

“Di lain sisi Mgr Agustinus Agus juga sangat memperhatikan bidang Pendidikan. Ia bukan hanya memberikan banyak beasiswa kepada anak-anak muda. Bahkan memotori cita-cita mendirikan universitas di Kalimantan Barat, yang terbuka untuk semua,” kata nya.

Emiliana menyebutkan, langkah pembangunan universitas tersebut antara lain dimulai dari pengambilalihan STKIP Pamane Talino yang merupakan sebuah langkah awal menuju cita-cita adanya Universitas Katolik di Kalbar.

“Dalam Pendidikan ia selalu medepankan kebersamaan sehingga staf dan dosen juga terbuka untuk semua golongan masyarakat maupun agama. Bagi beliau, pendidikan untuk semua kalangan adalah alasan yang tepat untuk membangun Kalimantan Barat untuk lebih maju, karena lewat Pendidikan masyarakat, adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik,”ujar Emiliana TB.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved