Kabupaten Mempawah Jadi Pilot Project Pemilihan Secara E-Voting

MEMPAWAH - Bupati Mempawah Hj. Erlina, S.H, M.H membuka kegiatan Bimbingan Teknis dan sertifikasi Tim Teknis Lapangan, DPT, dan KPPS Pilkades serentak secara Elektronik (E-Voting) Tahun 2020, di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Jumat (28/2/2020) Pagi.

Dimana peserta bimtek terdiri dari KPPS Desa, Tim Teknis Lapangan dan Tim Teknis DPT yang berjumlah 381 orang.

"Kabupaten Mempawah akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tahun 2020 secara E-Voting di 8 Kecamatan, 30 Desa dan 175 TPS."

"Karena itu bersama-sama kita mensukseskan agenda besar yang akan dilaksanakan oleh beberapa desa di Kabupaten Mempawah pada tahun ini," ujar Bupati.

• Jelang Pilkades, Nasir Ingatkan PPKD dan BPD Sosialisasikan E-Voting

Menurutnya pilkades secara E-Voting Membutuhkan kerjasama dan peran aktif dari seluruh stakeholder baik Lembaga BPPT sebagai penggagas Sistem Evoting sekaligus Tim Pendamping E-Voting Kabupaten Mempawah, PPKD Kabupaten hingga Desa Tim Teknis Inti, Lapangan dan DPT teutama seluruh Anggota KPPS yang menjadi ujung tombak pelaksanaan PILKADES.

"Kegiatan ini menjadi sangat penting bagi para pelaksana dilapangan untuk memahami dengan benar tata cara dan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penggunaan alat Evoting tersebut."

"Saya harap rekan-rekan semua mempu melaksanakan pemilihan KEpala Desa dengan Penerapan Sistem E-voting secara benar, Tepat dan Tanpa Masalah," katanya.

Ia menjelaskan bahwa system E-Voting yang telah dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali di Kabupaten Mempawah ini memberikan banyak kemudahan, Efektiffitas dan Efisiensi dalam pelasanaan Pilkades dibanding cara Konvensional.

Kabupaten Mempawah juga menjadi Pilot Project untuk Pemilu di Tingkat Nasional dengan menggunakan E-Voting dalam pemungutan Suara.

"E-voting yang kita laksanakan ini membuktikan kepada semua orang bahwasanya Masyarakat Desa di Kabupaten Mempawah telah Cerdas Teknologi dan ini merupakan cermin dari Smart City dan Smart Village," tuturnya.

Ia juga menegaskan kepada seluruh KPPS dan petugas yang terlibat dalam kegiatan Pilkades Tahun 2020 untuk menjaga Netralitas dan nama Baik Pribadi dan Keluarga agar tidak melakuakan upaya-upaya mendukung atau memenangkan calon tertentu.

"Saya juga ingatkan untuk semua yang terlibat agar selalu menjaga kondisi yang aman dan kondusif dan selalu menjaga persaudaraan yang telah terjalin," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Mempawah Rudi, S.STP, M.AP melaporkan Bimtek pilkades bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Anggota KPPS DESA berkaitan dengan penggunaan alat evoting dalam pilkades yang akan dilaksanakan.

"Jumlah peserta bimtek 350 KKPPS, 26 Tim teknis Lapangan dan 5 orang Tim Teknis DPT. NArasumber berasal dari Tenaga Ahli Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT yaitu Dra. Andrari, M.Sc yang juga sebagai Tim Pendampig Smart City Kemenkominfo RI didampingi 2 orang tenaga teknis dari PT Intens Bandung," tuturnya.

Ia juga mengatakan segala kesiapan untuk pelaksaan pemilihan kepala desa secara E-Voting ini juga sudah terlaksana dengan baik.

Untuk alat E-Voting diakuinya akan di dsitribusikan sehari sebelum pelaksanaan pemilihan di setiap desa.

"Untuk kesiapannya sudah kita lakukan terutama fasilitas pendukungnya seperti alat E-Votingnya."

"Nantinya akan kita salurkan ke desa-desa yang melaksanakan Pilkades sesuai dengan gelombang pelaksanaanya," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak