Arab Saudi Tutup Sementara Keran Umrah, Ketua DPD AMPHURI Kalbar Minta Calon Jemaah Tetap Tenang

Oleh sebab itu, pihaknya pun berusaha keras untuk menginformasikan apa yang sebenarnya yang terjadi kepada para calon jamaah

Penulis: Ferryanto | Editor: Maudy Asri Gita Utami

"Bahkan raja Salman dan putra mahkota dari umrah ini dalam satu tahun bisa mendatangkan 30 juta jamaah kenegaraanya." katanya. 

Hingga kini, pihaknya masih belum mendapatkan informasi pasti kapan ibadah umrah ke arah Saudi bakal di buka kembali.

"Hasil pertemuan dengan mentri agama, temen - temen dari asosiasi itu, tanggal 14, bulan 3 (tiga), tapikan itu belum pasti, yang menentukan pemerintah Arab Saudi, tapi kita harapkan tidak sampai tanggal 14 lah, mudah - mudahan seminggu ini sudah di buka kembali," katanya.

Akhmad Kholil Ketua DPD AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia, dan ketua FPIU (Forum Perjalanan Haji dan Umrah) pun menghimbau kepada seluruh calon jamaah umroh di Kalbar untuk tetap tenang.

"Untuk para jamaah tenang saja, karena ini sifatnya dunia bukan hanya di daerah kita, oleh sebab itu saya menghimbau kepada para calon jemaah umrah, yang akan berangkat di bulan Maret, untuk bersabar dan tenang. Bahkan dari pihak penerbangan walaupun kita sudah issued tiket, dari pihak penerbangan Garuda itu tidak akan hangus, dan bisa dijadwal ulang,"imbaunya.

Kemudian, Ihya Tour, pihak Ihya Tour yang beralamat di Jalan KS Tubun, kecamatan Pontianak Selatan mengungkapkan bahwa akibat penutupan tersebut banyak di antara para jamaah umroh yang menanyakan kepastian keberangkatan mereka.

Direncanakan, sebanyak 50 jamaah umrah asal kota Pontianak dan sekitarnya akan pihaknya berangkat kan pada bulan Maret mendatang.

"kami menghormati keputusan Arab Saudi sebagai bentuk antisipasi menyebar nya virus Corona, untuk itu kami juga menginformasikan kepada calon jamaah untuk menerima dan memahami kondisi ini dengan penuh kesabaran dan tawakal," katanya saat di konfirmasi Tribun Pontianak, Sabtu (29/2/2020).

Terkait penutupan ini, pihaknya pun akan melakukan reschedule bila di perlukan.

"Untuk itu kami tetap melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, antara lain kedutaan besar Saudi Arabia di Jakarta, kementerian agama, kementerian luar negeri, kementerian kesehatan, Ditjen imigrasi, maskapai penerbangan, dan provider visa di Saudi Arabia agar tidak ada pihak yang di rugikan dengan kondisi ini," ujarnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved