Benarkah Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Dibanding Wanita? Ahli Beber Alasannya

Selain faktor biologis, gaya hidup dan penyakit yang dimiliki pria dan wanita juga memengaruhi tubuh merespons infeksi.

Editor: Dhita Mutiasari
AFP/KAZUHIRO NOGI
Ilustrasi - Penumpang dari luar negeri menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus Corona saat tiba di Bandara Internasional Haneda, 28 Januari 2020. Benarkah Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Dibanding Wanita, Ahli Beber Alasannya 

Dalam kasus ini, pasien yang dinyatakan positif lagi tidak menularkan virus ke orang lain.

Namun, masih belum diketahui apakah pasien yang sudah sembuh kemudian dinyatakan positif Covid-19 lagi dapat menularkan virus ke orang lain.

Oleh sebab itu, Kepala Divisi Epidemiologi dan Biostatistik di Universitas Hong Kong Benjamin Cowling mengatakan bahwa cara terbaik untuk menilai risiko tersebut adalah dengan memastikannya di laboratorium.

Cowling menambahkan, jika beberapa pasien yang sudah sembuh kemudian terinfeksi lagi dan terbukti dapat menularkan virus, maka penting untuk memantau seberapa sering itu terjadi.

Dia berasumsi, potensi penularan oleh pasien yang pernah sembuh hanya kecil kemungkinan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Dibanding Wanita?", https://sains.kompas.com/read/2020/02/26/090300423/kenapa-virus-corona-lebih-banyak-membunuh-pria-dibanding-wanita-?page=all#page3.

Penulis : Gloria Setyvani Putri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved