Percobaan Penculikan Anak

Wabup dan Kapolres Pastikan Percobaan Penculikan Anak SDN 02 Putussibau Informasi Hoaks

Maka dari itu diharapkan, apabila menerima informasi yang belum jelas, harus dijaring dulu, jangan langsung disebarkan ke orang lain.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SAHIRUL HAKIM
Jumpa pers terkait verifikasi isu percobaan penculikan anak SDN 02 Putussibau, yang dinyatakan isu tersebut adalah tidak benar atau hoax. Acara berlangsung di Mapolres Kapuas Hulu, Selasa (25/2/2020). 

KAPUAS HULU - Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi menyatakan, kalau pihaknya kepolisian sudah turun ke lapangan untuk memastikan atau mengecek isu percobaan penculian seorang anak SDN 02 Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, dan semuanya adalah tidak benar (hoax).

"Ketidakbenaran tersebut, setelah kami langsung melakukan turun kelapangan. Ternyata itu semua tidak benar. Sehingga perlu klarifikasi dari pihak-pihak yang telah menyebarkan isu tersebut," ujarnya saat mengelar jumpa pers, di Mapolres Kapuas Hulu, Selasa (25/2/2020).

Maka dari itu diharapkan, apabila menerima informasi yang belum jelas, harus dijaring dulu, jangan langsung disebarkan ke orang lain.

"Jadi hati-hati memberikan informasi kepada orang, sebelumnya kepastian kejadian tersebut, atau bijak dalam bermedia sosial," ungkapnya.

Kapolres Sanggau Imbau Masyarakat Tak Terpengaruh Berita Hoaks Penculikan Anak

Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero juga menyatakan hasil laporan dari pihak Kepolisian, kalau isu percobaan penculian seorang anak SDN 02 di Putussibau adalah tidak benar.

"Akibat dari itu semuanya, hingga cukup membuat masyarakat kita resah. Maka diharapkan, tidak ada lagi kejadian seperti ini lagi. Dimana kita tahu bersama bahwa, undang-undang IT sangat berat hukumannya," ujarnya.

Dihimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar tidak ada lagi masyakarat menyebarkan isu percobaan penculian anak SDN 02 Putussibau di Kedamin Hulu Kecamatan Putussibau Selatan.

"Sekali lagi itu semua tidak benar, dan berhati-hati menggunakan media sosial, jangan mudah terprovokasi dan menyebarluaskan informasi yang tidak benar," ungkapnya.

Dalam jumpa pers tersebut, dihadiri langsung oleh Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi, Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu.

Kemudian hadir juga pihak sekolah SDN 02 Putussibau, seorang anak yang memberikan informasi tersebut, orang tua anak itu, dan sejumlah pihak lainnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved