Indonesia Lawyers Club
Topik ILC TVOne Malam Ini Bahas Pancasila, Netizen Mohon Karni Ilyas Undang Habib Rizieq Shihab
Tonton ILC TVOne Selasa (18/02/2020) jam 20.00 WIB dengan tema "Agama Musuh Besar Pancasila?" via streaming berikut ini :
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Acara program diskusi Indonesia Lawyers Club ( ILC TVOne) akan kembali anda nikmati melalui tayangan televisi maupun streaming pada Selasa (18/02/2020) malam WIB.
Sama seperti sebelumnya, ILC TVOne akan dipandu oleh host Karni Ilyas dan mulai tayang jam 20.00 WIB.
Sejumlah tokoh nasional maupun akademisi akan hadir di ILC TV One.
Adapun topik ILC TVOne Selasa (18/02/2020) yakni Agama Musuh Besar Pancasila.
• Mahfud MD Bandingkan Pendukung Anies Baswedan & Ahok di ILC TVOne, Juga Kampanye Jokowi & Prabowo
• Reaksi Sandiaga Uno, Anies Baswedan & Mahfud MD ketika Ganjar Pranowo Berbicara di ILC TVOne
(Link streaming ada di dalam artikel ini)
"Dear Pencinta ILC: diskusi kita Selasa Pkl 20.00 WIB besok berjudul, "Agama Musuh Besar Pancasila?" Selamat menyaksikan. #ILCBPIP, " tulis Karni Ilyas melalui Twitter @karniilyas.
Topik yang dicuit oleh Karni Ilyas ini mendapat respon dari sejumlah netizen, bahkan ada yang meminta Karni Ilyas menghadirkan Habib Rizieq Shihab.
"Pak Karni, saya sarankan, anda buat kejutan dengan menjadikan HRS di Mekkah sebagai salah satu narasumber. Beliau disertasi doktoralnya membahas Pancasila dan hubungan dengan Islam, sangat layak di dengar argumentasinya. Yang setuju, RT ya biar pak Karni bersedia," balas netizen Twitter @dulhomot.
"Waduh Tema Begini klo yang jadi Narasumber'nya Tuan Guru Al-Habib Muhammad Rizieq bin Syihab, Selesai Sudah itu Rombongan BPIP dan Lain Sebagainya, Ngomongin Pancasila Beliau Paling Jago karna Sesuai bidangnya" tulis akun Twitter @Kata_Hatiku88
BPIP Kerja Sama dengan KPK
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP) menjalin kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) untuk membumikan Pancasila di tengah-tengah masyarakat.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan, kerja sama itu dilakukan melalui kerja sama jangka pendek dan kerja sama jangka panjang.
"Kerja sama itu kira-kira akan, satu, longterm, itu namanya ke pendidikan. Tapi yang short term kira-kira yang segera mendesak kita kerjakan ini adalah sosialiasi atau kampanye tentang pembumian pancasila ke dalam kehidupan," kata Yudian di Gedung Merah Putih KPK, Senin (17/2/2020).
Yudian mengatakan, kelompok milenial menjadi sasaran utama dalam sosialisasi dan kampanye pembumian Pancasila itu.
Oleh karena itu, kampanye akan dilakukan dengan menggelar perlombaan film pendek, pertunjukan musik, turnamen olahraga, hingga kuliner.
"Jadi enggak ada perintah seperti indoktrinasi, dari film pendek itu misalnya akan tergambar, oh perbuatan jujur tuh seperti ini, yang perbuatan tidak jujur akibatnya seperti ini," ujar Yudian.
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, KPK siap membantu BPIP membumikan nilai Pancasila lewat pendidikan karena KPK sebelumnya juga telah memasukkan nilai-nilai antikorupsi dalam mata pelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi.
"KPK sekarang sudah strateginya lewat insersi, nanti dengan BPIP kita formulasikan seperti apa dia masuk di matakuliah atau mata pelajaran yang keliatan jelas nilai-nilainya," kata Pahala dikutip dari Kompas.com.
Staf Khusus BPIP Romo Benny Susetyo menambahkan, BPIP juga memilih kerja sama dengan KPK karena KPK dinilai mempunyai nilai kejujuran yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
"Kerja sama ini kita ingin bagaimana nilai-nilai hidup bersih, hidup jujur, integritas, 9 nilai KPK itu juga bagian aplikasi Pancasila," kata Benny.
Tonton ILC TVOne Selasa (18/02/2020) jam 20.00 WIB dengan tema "Agama Musuh Besar Pancasila?" via streaming berikut ini :
(*)