Indonesia Lawyers Club
Mahfud MD Bandingkan Pendukung Anies Baswedan & Ahok di ILC TVOne, Juga Kampanye Jokowi & Prabowo
Lebih lanjut, Mahfud MD pun menyinggung politik identitas yang terjadi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mahfud MD, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam) membandingkan pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dengan pendukung Anies Baswedan.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terkait dengan politik agama yang beberapa waktu terakhir kerap terjadi.
Melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (11/2/2020), Mahfud MD juga turut mengungkit kampanye Pemilu 2019 lalu.
Ia membandingkan cara kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto kala itu.
Menurut Mahfud MD, ada perbedaan mencolok dalam cara kampanya kedua calon presiden Pemilu 2019 itu.
"Saya melihat Pak Jokowi itu pendekatannya populis, langsung ke rakyat bawah, ke rakyat kecil, ke gorong-gorong," ujar Mahfud MD.
"Kalau Pak Prabowo itu pendekatannya strukturalis, dia mau memperbaiki sistem ini."
Lantas, Mahfud MD menyinggung kemenangan Jokowi sebagai Presiden terpilih 2019-2024.
"Dan itu memang pendekatannya begitu dan yang menang Pak Jokowi, ya sudah," ujar Mahfud MD.
• Reaksi Anies Baswedan & Ganjar Pranowo saat Sujiwo Tejo Sindir Menantu Pemimpin Jadi Ikut di Pilkada
• Sudjiwo Tedjo Minta Erick Thohir Mundur dari BUMN di ILC TVOne, Aa Gym Sebut Ustadz Erick Thohir
Lebih lanjut, Mahfud MD pun menyinggung politik identitas yang terjadi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
"Tapi tahun 2019 yang didahului dengan pemilihan gubernur, Pilgub itu memang lalu politik identitas yang muncul, politik keagamaan," terangnya.
"Sebenarnya enggak ada yang punya dasar untuk menyatakan diri paling benar membawa nama agama."

Ia menilai, politik identitas tak layak digunakan sebagai cara memenangkan Pilkada.
Sebab, menurut Mahfud MD setiap agama memiliki tuntuan masing-masing bagi setiap pengikutnya.
"Oleh sebab itu ke depannya menurut saya paling penting itu bagaimana masalah ideologi diperkuat," kata Mahfud MD.