DEPRESI di Balik Bunuh Diri Presenter Caroline Flack, Kenali 6 Hal Pemicunya | Termasuk Kesepian

Memang sebagian besar depresi disebabkan perubahan besar dalam hidup seseorang, seperti kematian keluarga dekat, kesepian, atau menderita penyakit berat.  

• Alasan Lucinta Luna Konsumsi Narkoba Terungkap, Depresi Ingin Bunuh Diri hingga Sosok Penyelamat

Namun, depresi juga bisa dipicu oleh aktivitas-aktivitas harian rutin, seperti tak pernah olahraga hingga hobi tidur larut malam.

Apa saja aktivitas lainnya yang juga memicu depresi?

Berikut kami rangkum sebagaimana dikutip dari Kompas.com:

1. Sering mengonsumsi makanan olahan

Burger atau kentang goreng mungkin terasa sangat nikmat jika dimakan sesekali.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan tinggi ternyata bisa memicu rasa sedih.

Sebuah analisis dari riset diet dan depresi yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition pada 2013 menemukan bahwa semakin sehat pola makan kita, makin rendah risiko depresi.

• KISAH Kakak Beradik Jadi Tatung Cap Go Meh Singkawang, Sempat Ingin Bunuh Diri dan Stres!

Namun, beberapa studi tersebut hanya mengaitkan pola makan buruk dan mood yang buruk.

Studi-studi tersebut tidak bisa membuktikan hubungan sebab akibat satu sama lain.

Meski begitu, pola makan sehat--dengan definisi banyak buah-buahan, sayur, ikan, dan gandum utuh--adalah kebiasaan yang baik.

2. Terlalu sering sendiri

Menurut psikolog klinis Susan Heitler, PhD, memiliki waktu berkualitas sendiri membawa banyak manfaat terhadap kesehatan mental.

Namun, menghabiskan terlalu banyak waktu untuk sendiri alias kesepian bisa membawa efek sebaliknya dan dapat meningkatkan risiko depresi.

Untuk menghindarinya, Heitler menekankan pentingnya menjaga hubungan pertemanan dengan orang lain sebagai strategi menghindari depresi. 

• Kata Terakhir Korban Suami Istri Bunuh Diri Minum Racun Rumput di Sintang Sebelum Meninggal Dunia